Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Trauma dengan hujan

25 Desember 2024   17:07 Diperbarui: 25 Desember 2024   17:07 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Hujan turun membawa kenangan lama,  
Menggores luka yang tak pernah sirna,  
Menyisakan pedih di hati yang lemah,  
Hingga gelap terasa begitu nyata.  

Setiap tetesnya mengalun nada,  
Mengingatkan cerita yang penuh luka,  
Dingin menyelimuti jiwa yang hampa,  
Seakan semua tak akan reda.  

Rintik itu mengajak hati bermuara,  
Pada duka yang mengalir tanpa suara,  
Senyap menyatu dalam pilu yang fana,  
Meninggalkan jejak di jiwa yang lara.  

Namun, kuharap waktu bisa menghapus asa,  
Menyapu sedih di tengah derasnya cuaca,  
Hingga hujan tak lagi membawa sengsara,  
Dan menghadirkan pelangi penuh warna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun