Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

" Graduation is My Motivation "

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dekonstruksi Jihad dalam Narasi Gerakan Terorisme

15 Oktober 2024   12:03 Diperbarui: 15 Oktober 2024   12:32 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

d. Teror Internasional

e. Teror Politik

1.5 Contoh kasus terorisme

a) Bom Bali I

       Tragedi Bom Bali pertama terjadi pada tanggal 12 Oktober 2002 di Kuta, Kabupaten Badung. Tragedi ini menyebabkan 220 orang terbunuh dan melukai 209 lainnya, yang sebagian besar adalah orang asing. Peristiwa ini dianggap sebagai kejahatan teroris terbesar yang pernah terjadi di Indonesia.

b) Tragedi TWC

      Tragedi TWC (Twin Towers Collapse) Merujuk pada serangan teroris yang terjadi pada 11 September 2001, ketika dua pesawat penumpang dibajak oleh anggota al-Qaeda dan ditabrakkan ke Menara Kembar World Trade Center di New York City. 

Serangan ini menyebabkan runtuhnya kedua menara, menewaskan hampir 3.000 orang dan melukai ribuan lainnya. Serangan ini memicu respons global terhadap terorisme, termasuk invasi AS ke Afghanistan untuk meyakinkan Taliban dan al-Qaeda.

III.Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan:

Jihad tidak selamanya berarti perang, karena di dalam Islam jihad dapat berbentuk haji mabrur, keberanian menyampaikan kebenaran terhadap penguasa yang zalim, berbakti kepada kedua orang tua, menuntut ilmu dan mengembangkan pendidikan, dan kepedulian sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun