Mohon tunggu...
Siti Fainurryzky Annisa
Siti Fainurryzky Annisa Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Nutritionist

Saat ini sedang melanjutkan kuliah di Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Kesehatan Akibat Maraknya Konsumsi Junkfood di Kalangan Remaja

17 September 2024   00:23 Diperbarui: 17 September 2024   00:24 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pengawasan dan Pembatasan Iklan Junk Food

Membuat sebuat Regulasi Iklan dimana pemerintah dapat mengatur atau membatasi iklan junk food yang ditargetkan kepada anak-anak dan remaja, terutama di media sosial, televisi, dan internet. Mengawasi konten media sosial yang mempromosikan junk food dan memfasilitasi promosi pola makan sehat melalui kolaborasi dengan influencer dan tokoh masyarakat.

Mendorong Akses ke Alternatif Makanan Sehat

Dengan Menyediakan Pilihan Sehat di Sekolah di kantin sekolah yang terjangkau, bergizi, dan menarik dapat mengurangi ketergantungan pada junk food. Serta mendorong restoran cepat saji untuk menawarkan pilihan makanan yang lebih sehat, seperti salad, buah, atau menu rendah kalori. Orang tua dan sekolah juga dapat menggantikan makanan ringan yang tinggi kalori dengan camilan sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak.

Pengaturan Lingkungan dan Kebijakan Kesehatan

Kebijkan kesehatan dalam membatasi konsumsi junkfood juga diperlukan dengan menetapkan pajak untuk Junk Food. Hal ini sudah dilakukan dibeberapa negara telah menerapkan pajak untuk makanan tinggi gula, lemak, atau garam, sehingga harga junk food meningkat dan dapat mengurangi pembelian. Memberlakukan aturan yang mewajibkan pelabelan gizi yang jelas pada makanan kemasan untuk membantu konsumen membuat pilihan yang lebih sehat, serta membatasi penjualan junk food dan minuman bersoda di lingkungan sekolah dapat mengurangi konsumsi makanan tidak sehat oleh siswa.

Dukungan dan Peran Orang Tua

Orang tua berperan penting dalam memberikan contoh pola makan sehat di rumah. Memasak makanan bergizi bersama anak-anak juga dapat meningkatkan minat mereka terhadap makanan sehat. Orang tua bisa mengendalikan jenis makanan yang tersedia di rumah dengan membatasi pembelian junk food dan menyediakan pilihan makanan sehat. Memberikan komunikasi Kesehatan dengan mengajak anak berdiskusi tentang manfaat gizi dan risiko kesehatan dari junk food, serta pentingnya menjaga kesehatan tubuh.

Dukungan Komunitas dan Lingkungan

Komunitas lokal bisa menyediakan program yang mempromosikan gaya hidup sehat, seperti kelas memasak sehat untuk remaja atau kampanye kesehatan di sekolah dan lingkungan sekitar. Memfasilitasi akses ke ruang publik seperti taman dan lapangan olahraga dapat mendorong remaja untuk lebih aktif secara fisik, yang akan membantu menyeimbangkan kebiasaan makan.

Menggunakan Teknologi untuk Mempromosikan Pola Makan Sehat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun