Mohon tunggu...
SITI DAMAWIYAH
SITI DAMAWIYAH Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Keperawatan di universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

saya adalah seorang dosen ilmu keperawatan di UNUSA dengan keahlian di bidang keperawatan medikal bedah. saya sudah berpengalaman mengajar dibidang ini selama 21 tahun.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Perawatan Kaki Diabetes Melitus dengan Senam Kaki dan Perawatan Luka Gangren

23 Oktober 2024   20:04 Diperbarui: 23 Oktober 2024   20:07 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Distribusi responden berdasarkan tingkat pengetahuan tentang  penyakit Diabetes Melitus dan penatalaksanaannya:

Dari 29 peserta didapatkan hasil pre test dan post test tingkat pengetahuan yang baik tentang penyakit Diabetes Melitus dan penatalaksanaannya  meningkat dari 0% menjadi 65,5 %.

Distribusi responden berdasarkan pemeriksaan kadar gula  darah acak/sewaktu:

Dari 29 peserta didapatkan hasil bahwa responden sebagian besar mempunyai kadar gula darah tidak normal yaitu sebanyak 17 orang (58,7%)

Efektifitas penyuluhan kesehatan  terhadap peningkatan kesehatan masyarakat:

Kegiatan penyuluhan kesehatan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini bermanfaat dalam peningkatan kesehatan masyarakat khususnya untuk penatalaksanaan penyakit diabetes melitus dan perawatan luka gangren. Penyuluhan kesehatan ini dapat meningkatkan  pengetahuan dan kemandirian masyarakat sehingga diharapkan dapat melakukan tindakan pencegahan kekambuhan penyakit secara dini. Perawatan kaki pada penderita diabetes melitus perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya komplikasi lanjutan. Perawat sebagai edukator mempunyai kewajiban memberikan edukasi mengenai perawatan kaki diabetes yang efektif, mudah dan praktis. Salah satu bentuk edukasi yang umum digunakan dan terbukti efektif dalam memperbaiki hasil klinis dan kualitas hidup pasien Diabetes Melitus adalah Diabetes Self Management Education (DSME) (McGowan, 2015). DSME adalah suatu proses berkelanjutan yang dilakukan untuk memfasilitasi pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan pasien DM untuk melakukan perawatan mandiri. DSME merupakan suatu proses memberikan pengetahuan kepada pasien mengenai aplikasi strategi perawatan diri secara mandiri untuk mengoptimalkan kontrol metabolik, mencegah komplikasi, dan memperbaiki kualitas hidup pasien diabetes melitus. Menurut Ilyas (2015) mengatakan agar kadar gula darah selalu dapat berada dalam keadaan terkendali maka penderita diabetes dianjurkan untuk pola hidup sehat misalnya mengatur pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik misalnya olahraga, senam atau latihan jasmani lainnya, dengan melakukan latihan jasmani berupa olahraga apapun itu dapat menimbulkan proses terjadinya peningkatan aliran darah, pembuluh kapiler lebih banyak terbuka sehingga mengakibatkan banyaknya reseptor insulin dan reseptor akan lebih aktif sehingga hal ini berdampak terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes. Senam kaki lebih bertujuan untuk memperkuat otot-otot kecil saja, senam kaki juga bisa sebagai salah satu cara untuk mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki dan senam kaki berfungsi sebagai usaha untuk meningkat kekuatan otot-otot betis dan paha dan sebagai pencegahan utama yang dilakukan oleh pasien

E. Kesimpulan  dan saran

1. Kesimpulan

Tingkat pengetahuan penderita diabetes melitus dan keluarga meningkat setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai penyakit diabetes mellitus dan penatalaksanaannya yang meliputi penerapan DSME, perawatan luka gangrene, dan senam kaki. Pendidikan kesehatan ini dapat menumbuhkan perilaku hidup sehat dan pencegahan kekambuhan penyakit secara dini dalam kehidupan sehari-hari.

 2. Saran

Diperlukan peran aktif masyarakat dan tenaga kesehatan dalam peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit diabetes mellitus dan penatalaksanaannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun