Mohon tunggu...
SITI DAMAWIYAH
SITI DAMAWIYAH Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Keperawatan di universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

saya adalah seorang dosen ilmu keperawatan di UNUSA dengan keahlian di bidang keperawatan medikal bedah. saya sudah berpengalaman mengajar dibidang ini selama 21 tahun.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Perawatan Kaki Diabetes Melitus dengan Senam Kaki dan Perawatan Luka Gangren

23 Oktober 2024   20:04 Diperbarui: 23 Oktober 2024   20:07 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

IMPLEMENTASI PERAWATAN KAKI DIABETES MELITUS DENGAN SENAM KAKI DAN PERAWATAN LUKA  DI KELURAHAN BANYUURIP SURABAYA

Diabetes sering disebut "the great imitator", yaitu penyakit yang dapat menyerang semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai keluhan. Penyakit ini timbul secara perlahan-lahan, sehingga seseorang tidak menyadari adanya berbagai perubahan dalam dirinya. Salah satu komplikasi yang menimbulkan permasalahan besar pada penderita diabetes adalah munculnya permasalahan pada kaki, dimana 85% kejadian amputasi pada kaki disebabkan karena komplikasi diabetes melitus. Penyebab munculnya komplikasi pada kaki penderita diabetes melitus merupakan akibat dari polineuropati simetris yang bermanifestasi klinis dengan munculnya penurunan sensasi tekanan pada kulit, getaran dan hilangnya reflek lutut pada penderita. Perawatan kaki pada penderita diabetes melitus perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya komplikasi lanjutan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penatalaksanaan penyakit Diabetes Melitus dengan menerapkan senam kaki diabetes dan cara perawatan luka gangren secara benar

 Metode pengabdian masyarakat yang dapat diberikan adalah memberikan penyuluhan kesehatan tentang penatalaksanaan penyakit diabetes mellitus dengan penerapan Diabetes Self Management Education (DSME), memberikan pelatihan tentang cara merawat luka gangrene dan senam kaki diabetes, melakukan pemeriksaan kadar gula darah darah acak/sewaktu

Tingkat pengetahuan penderita diabetes melitus dan keluarga meningkat setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai penatalaksanaan penyakit diabetes melitus yang meliputi penerapan DSME serta  perawatan luka gangren dan senam kaki.  

Pendidikan kesehatan ini sangat penting diberikan untuk menumbuhkan perilaku hidup sehat dan pencegahan kekambuhan penyakit secara dini dalam kehidupan sehari-hari. Diperlukan peran aktif masyarakat dan tenaga kesehatan dalam peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit diabetes mellitus dan penatalaksanaannya.

Kata Kunci : Perawatan kaki diabetes, senam kaki, perawatan luka

A. Pendahuluan

  •    Diabetes sering disebut "the great imitator", yaitu penyakit yang dapat menyerang semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai keluhan. Penyakit ini timbul secara perlahan-lahan, sehingga seseorang tidak menyadari adanya berbagai perubahan dalam dirinya (Paulus Subianto, 2019). Salah satu komplikasi yang menimbulkan permasalahan besar pada penderita diabetes adalah munculnya permasalahan pada kaki, dimana 85% kejadian amputasi pada kaki disebabkan karena komplikasi diabetes melitus. Komplikasi pada kaki menjadi ancaman yang nyata bagi penderita diabetes seiring dengan jumlah penderita DM yang diprediksi semakin meningkat di masa depan. Penyebab munculnya komplikasi pada kaki penderita diabetes melitus merupakan akibat dari polineuropati simetris yang bermanifestasi klinis dengan munculnya penurunan sensasi tekanan pada kulit, getaran dan hilangnya reflek lutut pada penderita, Organisasi International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan sedikitnya 463 juta orang pada usia 20-79 tahun didunia menderita diabetes pada tahun 2019 atau setara dengan angka prevalensi sebesar 9,3% dari total penduduk pada usia yang sama. Indonesia berada di peringkat ke 7 diantara 10 negara dengan jumlah penderita terbanyak, yaitu sebesar 10,7 juta. Perawatan kaki pada penderita diabetes melitus perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya komplikasi lanjutan. Perawat sebagai edukator mempunyai kewajiban memberikan edukasi mengenai perawatan kaki diabetes yang efektif, mudah dan praktis. Salah satu bentuk edukasi yang umum digunakan dan terbukti efektif dalam memperbaiki hasil klinis dan kualitas hidup pasien Diabetes Melitus adalah Diabetes Self Management Education (DSME) (McGowan, 2015). DSME adalah suatu proses berkelanjutan yang dilakukan untuk memfasilitasi pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan pasien DM untuk melakukan perawatan mandiri. DSME merupakan suatu proses memberikan pengetahuan kepada pasien mengenai aplikasi strategi perawatan diri secara mandiri untuk mengoptimalkan kontrol metabolik, mencegah komplikasi, dan memperbaiki kualitas hidup pasien diabetes melitus. Studi pendahuluan sudah dilaksanakan dan didapatkan data bahwa  penderita penyakit diabetes melitus di wilayah Kelurahan Banyuurip Surabaya ini cukup banyak terutama para lansianya dan ada sebagian penderita yang sudah mengalami komplikasi seperti luka gangren, gagal jantung, dan gagal ginjal. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat  adalah peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya penatalaksanaan penyakit diabetes melitus serta implementasi perawatan luka gangren dan senam kaki diabetes.

B. Metode

Metode yang dilakukan adalah mengumpulkan penderita diabetes mellitus dan atau keluarganya kemudian diberikan penyuluhan kesehatan dan  pelatihan .

 

  C. Sasaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun