Dengan perubahan itulah mereka akan secara otomatis beradaptasi dengan perubahan yang baru sehingga dapat mengacu pada perubahan moral mereka. Terdapat  beberapa kasus perubahan yang terjadi ketika berusia 4-5 tahun memiliki rasa sopan santun pada orang yang lebih tua, tetapi kebanyakan ketika anak itu semakin dewasa bisa saja sopan santun yang ia terapkan sejak kecil bisa menghilang atau luntur. Kasus tersebut terjadi karena adanya perubahan lingkungan, sopan santun yang tidak diterapkan serta berubahnya moral. Seperti yang dikatakan oleh Wiwit Wahyuning (2003). Ketika seseorang berbicara tentang nilai moral pada umunya akan terdengar sebagai sikap dan perbuatan setiap individu terhadap kehidupan orang lain. Setiap orang memiliki pendapat masing-masing tentang moral orang lain.
Menurut Fajri (2019), Pergeseran kehidupan membawa pola kehidupan baru dimana seseorang lebih aktif dalam dunia maya tetapi cenderung pasif dalam kehidupan nyata.Â
Permasalahan social dalam ranah kehidupan sebagai akibat perkembangan teknologi global. Dengan adanya teknologi maka semua orang akan mudah untuk memperoleh informati terbaru, seperti informasi gaya pakaian yang sedang trend maupun pergaulan yang sedang di gandrungi pada masa itu. Pengaruh teknologi yang berkembang akan membawa dampak positif dan negatif pada kehidupan seperti informasi melalui internet yang berasal dari sumber kurang akurat. Sehingga munculah informasi-informasi HOAX yang terkadang sering dipercaya orang. Seperti kasus Ratna Sarumpaet, tentang pernyataannya yang dianiaya (Muthoharoh 2018). Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang akan terus menerima perkembangan global kita harus memilih dan memilah informasi yang berasal dari internet.Â
KesimpulanÂ
Moral dan globalisasi akan terus berdampingan karena berkembangnya globalisasi akan mempengaruhi moral seseorang. Perubahan nilai moral yang terjadi pada setiap perkembangan akan terus terjadi, akan ada perubahan yang menuju kebaikan maupun sebaliknya. Dengan hal ini kita harus bisa memberikan pedoman-pedoman yang baik kepada anak yang usianya lebih muda agar mampu menyaring perubahan yang sesuai dengan Pancasila. Kita sebagai orang dewasa juga harus mampu mengontrol perkembangan yang semakin maju ini, yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
DAFTAR PUSTAKA
Chaplin, J. P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi (Kartini Kartono, Trans.). Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Fajri, M (2019). Perkembangan Moral dan Karakter di Sekolah Dasar. Guepedia Publisher
Muthoharoh, Imroatul. 2018. Hoaks Ratna Sarumpaet, di Mana Moral Bangsa Indonesia? https://www.kompasiana.com/imroatulmuthoharoh5993/5bbce9d312ae947e505f2234/hoax-ratna-sarumpaet-dimana-moral-bangsa-indonesia. Diakses 04 Agustus 2020
Wahyuning, Wiwit. 2003. Mengkomunikasikan Moral kepada Anak. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H