Mohon tunggu...
Siti Azzahra yundiavi
Siti Azzahra yundiavi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Pamulang

Saya memiliki kepribadian yang rapih, cekatan dan saya juga memiliki hobi bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Modal utama dalam membangun umkm yang berdaya saing

18 Desember 2024   16:51 Diperbarui: 18 Desember 2024   16:44 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu kendala terbesar yang dihadapi UMKM adalah keterbatasan modal. Modal tidak hanya sebatas uang, tetapi juga mencakup sumber daya seperti teknologi, jaringan, dan pengetahuan. Berikut adalah beberapa tantangan modal utama yang sering dihadapi UMKM:

1. Akses Terbatas ke Sumber Pendanaan

Persyaratan Bank yang Ketat: Banyak UMKM kesulitan memenuhi persyaratan kredit yang ditetapkan oleh bank, seperti agunan yang memadai dan laporan keuangan yang lengkap.

2. Besarnya Kebutuhan Modal Awal

Investasi Awal yang Besar: Untuk memulai sebuah usaha, seringkali dibutuhkan modal awal yang cukup besar untuk membeli peralatan, bahan baku, dan biaya operasional lainnya.

3. Sulitnya Menarik Investor

Risiko yang Tinggi: Investor cenderung lebih berhati-hati dalam menanamkan modal di UMKM karena risiko kegagalan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan besar.

4. Manajemen Keuangan yang Kurang Efektif

Kurangnya Pengetahuan Akuntansi: Banyak pelaku UMKM tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang akuntansi, sehingga kesulitan dalam mengelola keuangan bisnis.

- Kesimpulan

Untuk membangun UMKM yang berdaya saing, pelaku usaha perlu memperhatikan keseimbangan antara modal finansial dan non-finansial. Modal finansial yang memadai akan memberikan landasan yang kokoh, sementara modal non-finansial akan memberikan kekuatan untuk tumbuh dan berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun