Salah satu kendala terbesar yang dihadapi UMKM adalah keterbatasan modal. Modal tidak hanya sebatas uang, tetapi juga mencakup sumber daya seperti teknologi, jaringan, dan pengetahuan. Berikut adalah beberapa tantangan modal utama yang sering dihadapi UMKM:
1. Akses Terbatas ke Sumber Pendanaan
Persyaratan Bank yang Ketat: Banyak UMKM kesulitan memenuhi persyaratan kredit yang ditetapkan oleh bank, seperti agunan yang memadai dan laporan keuangan yang lengkap.
2. Besarnya Kebutuhan Modal Awal
Investasi Awal yang Besar: Untuk memulai sebuah usaha, seringkali dibutuhkan modal awal yang cukup besar untuk membeli peralatan, bahan baku, dan biaya operasional lainnya.
3. Sulitnya Menarik Investor
Risiko yang Tinggi: Investor cenderung lebih berhati-hati dalam menanamkan modal di UMKM karena risiko kegagalan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan besar.
4. Manajemen Keuangan yang Kurang Efektif
Kurangnya Pengetahuan Akuntansi: Banyak pelaku UMKM tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang akuntansi, sehingga kesulitan dalam mengelola keuangan bisnis.
- Kesimpulan
Untuk membangun UMKM yang berdaya saing, pelaku usaha perlu memperhatikan keseimbangan antara modal finansial dan non-finansial. Modal finansial yang memadai akan memberikan landasan yang kokoh, sementara modal non-finansial akan memberikan kekuatan untuk tumbuh dan berkembang.