2. Dampak buruk multitasking atau tugas ganda bagi kesehatan mental
Multitasking atau tugas ganda juga dapat berdampak buruk terhadap kesehatan mental. Beberapa masalah kesehatan yang mengalami peningkatan karena multitasking adalah seperti peningkatan kecemasan, stres kronis, dan depresi. Menurut para ahli saraf, hal ini karena multitasking menghabiskan energi otak yang menyebabkan seseorang menjadi lebih cemas dan kurang fokus.
Meningkatnya stres merupakan salah satu risiko dari multitasking . Sebuah penelitian terhadap siswa menunjukkan bahwa mereka yang melakukan banyak tugas lebih banyak mengalami peningkatan stres. Banyak juga studi lain yang mengaitkan multitasking dengan tingkat depresi dan kecemasan sosial.
Secara mental multitasking merupakan suatu hal yang melelahkan karena menuntut semua energi otak. Hal ini membuat seseorang menjadi lebih kehilangan energi ketika menghadapi situasi sehari-hari dan ketika mengelola emosi. Keseringan melakukan multitasking dapat menyebabkan seseorang merasa kehabisan energi sepanjang waktu.
Setelah mengetahui multitasking yang ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan otak dan mental lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut merupakan beberapa tips untuk berhenti multitasking.
1. Istirahat yang cukup
Ketika lelah, otak akan kesulitan untuk fokus pada suatu pekerjaan yang penting. Oleh karena itu, ketika pikiran terus mengembara itu artinya otak lelah dan perlu istirahat. Istirahat bukan berarti istirahat sepanjang hari, tetapi memastikan jika Anda memiliki waktu tidur yang cukup setiap harinya.
Ketika Anda istirahat dengan cukup secara teratur setiap harinya maka otak akan lebih siap untuk fokus pada pekerjaan yang penting sehingga multitasking tidak akan terjadi.
2. Rencanakan hari Anda
Ketika Anda tidak memiliki rencana pada hari ini, hari ini lah yang akan membuat rencana untuk Anda sehingga akan sangat sulit untuk tidak teralihkan terhadap banyak pekerjaan. Namun, ketika Anda memiliki rencana untuk hari ini maka otak akan mempersiapkan diri untuk kerja dengan fokus yang berkelanjutan karena otak tahu persis apa yang ingin Anda capai.
Ketika Anda telah merencakan hari maka Anda kan lebih fokus pada pekerjaan yang perlu dilakukan dan multitasking pun tidak akan terjadi.