Mohon tunggu...
Siti Asiyah
Siti Asiyah Mohon Tunggu... Seniman - Pendiri https://www.pesanggrahan.de/

Pendiri "Pesangrahan Indonesia e.V https://www.pesanggrahan.de/ Pendiri Bonnindo Band 2016, Siti And Band 2017 https://www.facebook.com/siti.musik/ Pencetus Interkultureller Musik Projekt di Bonn sejak 2017 Pendiri Global Heroes Band 2019 Manager Matahari Band 2021 Penyanyi / Pencipta lagu 2021

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Walau Jauh Di Negri Orang, Tapi Tradisi Kita Bawa di Mana Kita Berada

1 April 2024   00:22 Diperbarui: 1 April 2024   00:46 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walau tinggal di luar negri kita tetap melestarikan budaya Indonesia. Ini orderan tumpengan untuk 7 bulan usia janin bayi di dalam kandungan Sang Ibu. Acara 7 bulanan ini bahasa jawanya #mitoni adalah sebagai rasasyukur keluarga yang sedang mengandung anak pertama di usaia 7 bulan masa kehamilannya. Masyarakat jawa percaya bahwa usia kehamilan 7 bulan ini bayi yang di kandung sudah memiliki jiwa dan sudah aman dalam berprosess di dalam kandungan tersebut. Syukuran ini di rayakan sebagai tanda bersyukur dan meminta keselamatan diri untuk Ibu yang mengandung , keluarga dan bayi yang sedang di kandungnya agar tumbuh dengan baik, sehat dan di lancarkan urusannya.   Kata Mbak Lis Siswoyo ada ritualnya tersendiri kalau orang bikin tumpeng (alias tidak sembarangan bikin). Isinya apa dan semua punya makna.     

Doku Pribadi
Doku Pribadi

URAP : 

Mbak Lis bilang ada 7 macam yang dia masak saat bikin tumpengan, ada Urap yaitu campuran sayur-sayuran yang sudah di rebus dengan bumbu urap (yaitu dari kelapa parut yang sudah di bumbuhin). Urap adalah kata senada dengan Urip, jadi artinya mampu menghidupi.  

Doku Pribadi Telur Balado
Doku Pribadi Telur Balado

TELUR  rebus atau telur Balado adalah simbol kesempurnaan, karena bulat dan utuh. Jadi dalam tindakannya kita harus bener-bener di pikirkan dengan matang, dan setelah di rencanakan, kita lakukan rencana itu dengan benar-benar dan akhirnya di evaluasi secara baik agar bener-bener sempurna, seperti bulat telur tersebut. 

Doku Pribadi Bregedel  Juga menyimbolkan keutuhan dan kesempurnaan dalam kehidupan ini, dengan bentuk utuh dan bulat seperti telur.
Doku Pribadi Bregedel  Juga menyimbolkan keutuhan dan kesempurnaan dalam kehidupan ini, dengan bentuk utuh dan bulat seperti telur.

Doku Pribadi 
Doku Pribadi 

AYAM : Ayam adalah sebagai simbol keihlasan untuk berkorban. Ayam sebagai perwakilan hewan darat yang ihlas berkorban demi keselamatan dan keamanan yang punya hajat.

Doku Pribadi  Rendang atau Ayam sama-sama menyimbolkan binatan darat yang rela berkorban untuk hal ini.  
Doku Pribadi  Rendang atau Ayam sama-sama menyimbolkan binatan darat yang rela berkorban untuk hal ini.  

Doku Pribadi 
Doku Pribadi 

TEMPE OREK ATAU IKAN TERI :

Menyimbolkan kerukunan, karena kalau ikan teri itu berenang bersama-sama atau menggerombol dalam kehidupan sehari-harinya. jadi simbol ini menginginkan kita untuk keluarga yang sedang merayakan acara atau syukuran itu agar hidup rukun aman dan sejahtera.   

Doku Pribadi Nasi kuning. 
Doku Pribadi Nasi kuning. 

Dalam merayakan Tumpengan ada yang bikin tumpengannya dengan nasi kuning dan ada yang membikinnya dengan nasi Putih. Nasi kuning itu menyimbulkan lambang ke beragaman, warna dan dan kekayaan moral leluhur. Kalau nasi putih itu melambangkan kesucian. 

Tumpengan bentuknya kerucut itu menyimbulkan Gunung yang megah dan di bawahnya di kelilingi lauk pauk serta sayur sebagai tanda kemegahan gunung itu di mana di bawah kaki gunung itu banyak membuahkan makanan, serta kesejahteraan untuk masyarakat yang ada di sekitarnya. Kenapa harus berbentuk gunung? hal ini di karenakan di jawa banyak gunung yang pada zaman dahulu kala para dewa dewi disitu bersemedi dan bertapa. Kemegahan Gunung itu menjadi simbol kekuatan dan kemegahan kita. 

Demikiran cerita dari aku, bertemu kembali di tulisan selanjutnya. 

Bonn  31.Maret 2024 

Siti Asiyah  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun