Walau tinggal di luar negri kita tetap melestarikan budaya Indonesia. Ini orderan tumpengan untuk 7 bulan usia janin bayi di dalam kandungan Sang Ibu. Acara 7 bulanan ini bahasa jawanya #mitoni adalah sebagai rasasyukur keluarga yang sedang mengandung anak pertama di usaia 7 bulan masa kehamilannya. Masyarakat jawa percaya bahwa usia kehamilan 7 bulan ini bayi yang di kandung sudah memiliki jiwa dan sudah aman dalam berprosess di dalam kandungan tersebut. Syukuran ini di rayakan sebagai tanda bersyukur dan meminta keselamatan diri untuk Ibu yang mengandung , keluarga dan bayi yang sedang di kandungnya agar tumbuh dengan baik, sehat dan di lancarkan urusannya. Â Kata Mbak Lis Siswoyo ada ritualnya tersendiri kalau orang bikin tumpeng (alias tidak sembarangan bikin). Isinya apa dan semua punya makna. Â Â Â
URAP :Â
Mbak Lis bilang ada 7 macam yang dia masak saat bikin tumpengan, ada Urap yaitu campuran sayur-sayuran yang sudah di rebus dengan bumbu urap (yaitu dari kelapa parut yang sudah di bumbuhin). Urap adalah kata senada dengan Urip, jadi artinya mampu menghidupi. Â
TELUR Â rebus atau telur Balado adalah simbol kesempurnaan, karena bulat dan utuh. Jadi dalam tindakannya kita harus bener-bener di pikirkan dengan matang, dan setelah di rencanakan, kita lakukan rencana itu dengan benar-benar dan akhirnya di evaluasi secara baik agar bener-bener sempurna, seperti bulat telur tersebut.Â
AYAM : Ayam adalah sebagai simbol keihlasan untuk berkorban. Ayam sebagai perwakilan hewan darat yang ihlas berkorban demi keselamatan dan keamanan yang punya hajat.
TEMPE OREK ATAU IKAN TERI :
Menyimbolkan kerukunan, karena kalau ikan teri itu berenang bersama-sama atau menggerombol dalam kehidupan sehari-harinya. jadi simbol ini menginginkan kita untuk keluarga yang sedang merayakan acara atau syukuran itu agar hidup rukun aman dan sejahtera. Â Â
Dalam merayakan Tumpengan ada yang bikin tumpengannya dengan nasi kuning dan ada yang membikinnya dengan nasi Putih. Nasi kuning itu menyimbulkan lambang ke beragaman, warna dan dan kekayaan moral leluhur. Kalau nasi putih itu melambangkan kesucian.Â
Tumpengan bentuknya kerucut itu menyimbulkan Gunung yang megah dan di bawahnya di kelilingi lauk pauk serta sayur sebagai tanda kemegahan gunung itu di mana di bawah kaki gunung itu banyak membuahkan makanan, serta kesejahteraan untuk masyarakat yang ada di sekitarnya. Kenapa harus berbentuk gunung? hal ini di karenakan di jawa banyak gunung yang pada zaman dahulu kala para dewa dewi disitu bersemedi dan bertapa. Kemegahan Gunung itu menjadi simbol kekuatan dan kemegahan kita.Â
Demikiran cerita dari aku, bertemu kembali di tulisan selanjutnya.Â
Bonn  31.Maret 2024Â
Siti Asiyah Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H