UNTUKMU KAWAN-KAWANKU " JANGANLAH KITA Â TAKUT TUA".
A.FOTO-FOTO MASA LALU
Doku Pribadi (di India 20 th lalu ).
Dulu kau kenal aku saat aku muda dan masih di bangku sekolah, dulu kita sama-sama masih culun, sama-sama jadi anak sekolah. Dulu kita tidak tahu kita mau jadi apa, kita mau tinggal dimana dan menikah sama siapa. Dulu kita tidak pernah tahu bagaimana kehidupan kita akan terbentuk seperti sekarang ini. Kita tidak pernah membayangkannya kalau kini kita akan bertemu di saat kita sudah sama-sama tua.
Ku buka-buka laptop dan computer lamaku, aku temukan foto-foto kenangan masa lalu, rasanya aku tidak bisa menyatakan bagaimana rasaku, sedih, atau suka, atau duka, atau terharu, atau bahkan senang. Yang jelas aku tersenyum, tidak ada yang salah dalam hidup ini. Semua adalah cuma foto-foto masa lalu. Foto kenangan yang cuma bisa kita kenang dan bisa di bagikan untuk aku jadikan album ceritaku untuk anak cucu dan kawan-kawanku #janganlah kita #takuttua.Â
B.KUTEMUKAN SAIR-SAIR LAGUKU
Saat aku membuka-buka file dokumentku, aku juga menemukan sair-sair lagu tulisan-tulisanku. Begitu polosnya dan kini kita semakin dewasa dalam berfikir, dalam bersyair dan dalam bernyanyi. Aku pun tidak mau kembali lagi ke masa lalu. Aku hapus saja karena sudah tidak lagi menarik bagiku, aku lihat sair lagu-laguku sekarang lebih bagus dari pada yang dulu. Akhirnya tiada kata menyesal akan perkembangan yang ada pada diri kita dalam berkarya, biarlah yang #lalu biar berlalu. Semakin tua kita semakin lebih matang dan dewasa. Jadi tidak ada salah kita ini juga tua. Syukur pada Tuhan Allah semesta alam yang telah kasih kita umur yang panjang, sehat dan masih bisa menikmati hidup ini . Tidak ada kata sedih, suka atau duka memandang masa lalu ku, aku bahagia dengan masa sekarang. Terima kasih ya Allah bahwa aku masih di kasih kesempatan hidup lebih panjang.
C.SEDIH MENGINGAT YANG SUDAH TIADA.
Sedih kalau aku mengenang orang-orang yang kita cinta sudah pergi meninggalkan kita lebih awal, sedihnya aku tidak bisa bersamanya lagi. Duka kita tidak bisa bercerita dan tertawa bersama. Tidak bisa lagi menyanyikan lagu-lagu dan memperlihatkan karya-karya kita, karya kita yang kini yang lebih baik dan berkembang serta lebih membanggakan.#doakan untuk yang sudah tiada.
D.SEKARANG ADALAH SEKARANG
Tapi sudahlah sekarang adalah sekarang. Aku bahagia dengan apa adanya. Dulu aku juga bahagia dengan apa adanya dulu. Apa lagi di masa kecilku, masa yang menyenangkan sekali, di masa sekolahpun aku bahagia, dan tidak ada lagi hal-hal yang perlu kita sesali. Hiduplah sekarang dan hari ini. Â
E.KITA SUDAH SAMA-SAMA TUA
Kawan walau suatu hari nanti kita akan bertemu, kau akan lupa wajahku, kau akan lupa aku. Tapi kenangan bersama di saat kita di bangku sekolah, di saat kita dulu bersama tak pernah akan terlupakan. Tidak usah bersedih, kwawatir dan malu, kita sama-sama sudah berumur. Wajah kita, badan kita serta apa yang ada pada diri kita, tidak bisa kita pungkiri lagi. Kita sama-sama sudah tua. Tidak perlu kita malu, minder dan rendah diri.Â
Kawan kenyataan hidup ini tidak bisa kita pungkiri ,jangalah kita takut #tua. Biarkan semua berjalan seperti apa adanya.Â
Moga kita bisa bertemu kembali di #reuni yang akan datang, amin.
Siti Asiyah
Bonn 08.04.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H