Mohon tunggu...
Siti Arniansyah Kusnul
Siti Arniansyah Kusnul Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswi (19170005)

Lakukan hari ini. Jika bisa hari ini, kenapa tidak?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melalui Pembelajaran Kooperatif Dapat Meningkatkan Akademik dan Tujuan Sosial

16 April 2020   22:02 Diperbarui: 16 April 2020   21:59 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


2. Jigsaw
Tujuan kognitif dari pendekatan ini yaitu pengetahuan konseptual factual dan akademik. Tujuan pendekatan ini yakni terbentuknya kerja kelompok dan kerja sama. Pendekatan ini dibentuk melalui tim belajar heterogen yang beranggotakan lima sampai enam anggota (penggunaan tim asal dan tim ahli). Pemilihan topik pelajaran dari guru. Tugas utama pendekatan jigsaw ini, siswa menyelidiki materi dalam kelompok ahli, membantu kelompok asal mempelajari materi. Penilaian melalui bervariasi atau melalui tes mingguan. Pengenalan pendekatan ini melalui newsletter dan publisitas lainnya.


3. Investigasi Kelompok
Tujuan kognitif pendekatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan akademik konseptual dan keterampilan inkuiri. Tujuan sosial yang didapat yakni kerja sama dalam kelompok kompleks. Pendekatan ini melalui kelompok belajar beranggotakan lima sampai enam orang yang mungkin homogen. Berbeda dengan STAD atau Jigsaw, pendekatan investigasi kelompok pemilihan topic pembelajaran bisa dari guru dan/ atau siswa. Tugas pendekatan ini yaitu siswa mengerjakan inkuiri kompleks. Penilaian pendekatan ini yaitu proyek dan laporan yang diselesaikan, bisa juga melalui ujian esai. Pengenalan investigasi kelompok melalui presentasi tertulis dan oral.


4. Pendekatan Struktural
Sama dengan STAD, tujuan kognitif pendekatan ini yakni pengetahuan akademik faktual. Tujuan sosial yang diperoleh yakni kemampuan kelompok dan sosial. Susunan tim dapat bervariasi (berpasangan, bertiga, empat sampai enam anggota kelompok. Pemilihan topic pelajaran biasanya dari guru. Tugas utama pendekatan ini yakni siswa mengajarkan tugas yang diberikan (tugas seperti sosial atau kognitif). Penilaian yang digunakan sama dengaan pendekatan Jigsaw yakni bervariasi. Pengenalan pendekatan struktural ini yakni bervariasi.

b. Membentuk tim-tim siswa
Manfaat dibentuknya kelompok yang dibentuk guru untuk memastikan perempuan gender, etnis, dan kemampuan yang baik. Pada tahap ini guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok yang di dalamnya mempunyai kehalian yang berbeda-beda agar terbentuknya tujuan sosial serta kemampuan kerja sama.


c. Mengembangkan materi
Guru harus mampu menyediakan materi belajar yang menarik dan tepat sesuai perkembangan siswa. Materi yang diberikan dapat berupa ceramah maupun demonstrasi yang bermakna.


d. Merencanakan pengarahan siswa pada tugas dan peran
Apabila siswa belum memiliki pengalaman tentang pembelajaran kooperatif, guru dapat memberikan informasi atau pengarahan kepada siswa mengenai tugas, tujuan, dan struktur ganjaran uniknya.


e. Merencanakan penggunaan waktu dan ruang
Pelajaran pembelajaran kooperatif menghabiskan lebih banyak waktu daripada model pengajaran lainnya karena model-model pengajaran tersebut bergantung pada pengajaran kelompok kelas. Sedangkan penyusunan tempat duduk dapat terdiri atas 4 atau 6 (tempat duduk kluster) atau tempat duduk berayun.

2. Melaksanakan pelajaran pembelajaran kooperatif


Berikut beberapa tahap dalam pelaksanaan pembelajaran kooperatif:
Tahap 1 :  guru mengulas tujuan dan pelajaran dan membuka pelajaran
Tahap 2 : guru menyajikan informasi kepada siswa secara verbal atau cetak atau teks online
Tahap 3 : guru menjelaskan kepada siswa cara membentuk tim belajar dan membantu kelompok membuat transisi yang efisien
Tahap 4 : guru membantu tim belajar selama mereka mengerjakan pekerjaan mereka
Tahap 5 : guru menilai pengetahuan siswa tentang materi belajar atau kelompok menyajikan hasil pekerjaan mereka
Tahap 6 : guru menemukan cara untuk mengenali usaha individu dan kelompok serta prestasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun