Mohon tunggu...
Siti Aqsho Nurhaliza
Siti Aqsho Nurhaliza Mohon Tunggu... Koki - Mahasiswa Universitas Pamulang, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Senang belajar hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jenis Jenis Surat

23 Desember 2024   21:24 Diperbarui: 23 Desember 2024   22:30 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Struktur kurang formal dibandingkan surat resmi, tetapi tetap terorganisir.

- Bahasa yang digunakan lebih santai daripada surat resmi, tetapi tetap sopan dan menghindari bahasa gaul.

- Detail informasi mungkin tidak selengkap surat resmi.

- Salam pembuka dan penutup lebih fleksibel.

- Contoh: Surat undangan pernikahan dari perorangan, surat terima kasih kepada atasan, surat permintaan informasi kepada instansi. Surat undangan setengah resmi tidak menggunakan kop surat, nomor, atau jabatan pengirim, berbeda dengan surat resmi. Bahasa yang digunakan juga lebih santai, namun tetap sopan.

3. Surat Tidak Resmi:

Surat tidak resmi digunain untuk komunikasi informal antara individu yang sudah saling mengenal dekat. Biasanya bahasa yang digunakan kurang baku, atau tidak formal.

Format:

- Tidak ada struktur baku.

- Bahasa yang digunakan santai dan akrab.

- Detail informasi minimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun