- Prosedur Pengeluaran: Menerapkan prosedur pengeluaran yang ketat, seperti persetujuan yang jelas, bukti pengeluaran yang lengkap, dan audit berkala. Â
- Sistem Akuntansi: Menggunakan sistem akuntansi yang terintegrasi untuk melacak transaksi keuangan, melakukan rekonsiliasi bank secara berkala, dan membuat laporan keuangan yang akurat. Â
- Pengendalian Aset: Melakukan inventarisasi aset secara berkala, menetapkan prosedur untuk peminjaman dan pengembalian aset, dan menerapkan sistem keamanan untuk melindungi aset kantor. Â
Â
3. Pengendalian Kinerja:
- Key Performance Indicator (KPI): Mengembangkan KPI yang terukur untuk menilai kinerja karyawan, misalnya jumlah panggilan telepon yang dijawab, laporan yang diselesaikan, atau target penjualan yang tercapai. Â
- Evaluasi Kinerja: Melakukan review kinerja secara berkala, memberikan feedback yang konstruktif, dan menetapkan target kinerja yang realistis.Â
- Sistem Penghargaan: Menerapkan sistem penghargaan untuk memotivasi karyawan dan mendorong kinerja yang baik. Â
Â
4. Pengendalian Keamanan:
- Sistem Keamanan: Menerapkan sistem keamanan fisik, seperti CCTV, akses terbatas, dan sistem alarm. Â