Diharapkan siswa akan menjadi lebih siap ketika mengikuti kegiatan di kelas (synchronous) dan guru dapat melakukan kegiatan synchronous tambahan secara personal kepada siswa yang dianggap masih berada dalam ZPD. Hal tersebut dilakukan sampai dengan siswa keluar dari ZPD. Â
Menjadi sebuah kebanggaan bagi seorang guru ketika melihat siswa nya dapat keluar dari ZDP sehingga secara mandiri dapat menyelesaikan tugas-tugas akademiknya. Ayo semangat teman-teman guru, kita pasti bisa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!