Kelemahan tindakan perbaikan kegiatan perbaikan ini adalah peneliti masih perlu meningkatkan kreatifitas dalam menyusun strategi pembelajaran supaya anak tidak jenuh, dan memusatkan perhatian pada anak didik terutama yang masih mengalami kesulitan.
b. Kekuatan atau kelemahan diri dalam merancang dan melakukan suatu tindakan perbaikan kegiatan pengembangan. Kekuatan diri dalam merancang dan melakukan suatu tindakan perbaikan kegiatan pengembangan ini adalah motivasi untuk mengembangkan potensi anak sedini mungkin secara optimal dan tidak boleh memaksakan kemampuan anak satu dengan yang lainnya itu sama , harus memperhatikan aspek - aspek khusus Anak Usia Dini dimana tumbuh kembang anak masih dalam tahap usia emas.
BAB IV
                    HASIL DAN PEMBAHASAN            Â
Deskripsi Per Siklus
      Dari hasil pengamatan terhadap pengembangan Kognitif anak dalam pengenalan bentuk -- bentuk geometri  di TK Sari Indah III Kembangsari, Musuk. Peneliti menemukan masalah - masalah yang berkaitan dengan kemampuan mengenal bentuk geometri. Terlihat anak mengalami kesulitan dalam mengenali bentuk -- bentuk geometri di TK Sari Indah III  Kembangsari, Musuk. Hasil belajar ditunjukan sebagai berikut : Siswa yang mampu mengenal bentuk geometri dengan baik dengan hasil yang memuaskan hanya 4 dari 12 anak. Rendahnya kemampuan anak menunjukan adanya kelemahan dalam kegiatan pengenalan bentuk. Mengenai hal itu peneliti mengidentifikasi bahwa penyebab siswa mengalami kesulitan dalam meningkatkan kegiatan kognitif pengenalan bentuk geometri yang berkaitan dengan pendekatan pembelajaran yang kurang beragam media sumber belajarnya. Padahal arah perkembangan anak usia dini adalah anak belajar dari hal yang sederhana ke yang kompleks, dari yang konkret ke yang abstrak, dari gerakan ke verbal dan dari diri sendiri ke sosial.
      Pada siklus 1 anak -- anak  hanya memperhatikan penjelasan guru tentang media yang digunakan,anak -- anak masih bingung dan kurang berani untuk berbuat karena media yang digunakan sangat biasa untuk anak. Tetapi anak merasa lebih tertarik dengan kepingan bentuk yang bervariasi warna dan ukuran sehingga dapat dijadikan sesuatu benda yang baru, suasana kelas menjadi lebih hidup, tertib dan anak menjadi antusias mengikuti proses pembelajaran sedangkan guru lebih mudah menjelaskan kegiatan pembelajaran.
- PembahasanÂ
 Dalam melakukan penilaian kelas dan dalam rangka meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam pengenalan bentuk geometri pada anak melalui puzzle bentuk -- bentuk geometri yang bervariasi, peneliti mengadakan penelitian dengan proses penelitian yang sistematis dan terencana melalui tindakan perbaikan pembelajaran terhadap hasil belajar anak di TK Sari Indah III Kembangsari, Musuk, Boyolali, melalui kegiatan pengenalan bentuk geometri dengan media puzzle bentuk -- bentuk geometri bervariasi. Dari penelitian tersebut penulis sampaikan beberapa hasil pengolahan data dari sebelum tindakan perbaikan sampai dengan hasil pengolahan data siklus II sebagai berikut.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
   Dari hasil pelaksanaan  perbaikan kegiatan dan hasil pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut ;
- Kegiatan perkembangan kognitif anak dalam pengenalan bentuk geometri akan mudah diterima dan menyenangkan apabila dalam pembelajaran disertai dengan metode dan media yang menarik bagi anak,sehingga anak akan merasa senang dan antusias dalam melakukan kegiatan pembelajaran
- Strategi mengajar guru, penjelasan serta media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil belajar anak sehingga harapan dan indikator yang ditetapkan dapat tercapai dengan baik
- Menerapkan prinsip pembelajaran Anak Usia Dini yaitu belajar sambil bermain dan bermain seraya belajar
- Dengan menggunakan  metode pengenalan bentuk -- bentuk geometri dengan puzzle geometri bervariasi dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa dalam mengenal macam -- macam bentuk geometri
SaranÂ
Berdasarkan hasil pembahasan penulis dapat mengemukakan saran -- saran sebagai berikut ;
- Guru Taman Kanak-Kanak diharapkan selalu meningkatkan kompetensinya melalui Penelitian Tindakan Kelas serta mengikuti perkembangan dunia pendidikan anak usia dini sehingga dapat meningkatkan kualitas pengembangannya.
- Guru Taman Kanak -- Kanak dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam menggunakan metode dan media pengembangan kognitif dalam pengenalan bentuk -- bentuk geometri, agar di dalam kegiatan pengenalan  bentuk geometri mudah diterima oleh anak.
- Guru Taman Kanak -- Kanak harus memberikan penjelasan dan bimbingan secara jelas sehingga ketika anak melakukan tugas atau kegiatan dapat terlakasana sesuai dengan harapan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H