Mohon tunggu...
Siti Alqomah
Siti Alqomah Mohon Tunggu... Guru - Jambi Hebat

Kamu Pasti Bisa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mendahulukan Anak Kandung atau Anak Didik?

28 September 2021   11:08 Diperbarui: 28 September 2021   11:34 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, seorang guru harus mampu memprioritaskan tugas-tugas penting dengan sumber daya yang tersedia, harus mampu mengembangkan perencanaan dan menggunakan waktu yang tersedia seefektif dan seefisien mungkin, memantau gangguan atau hambatan yang bisa menunda jalannya tugas dan kewajiban sesuai jadwal dan mengembangkan efisiensi  serta mengurangi tekanan baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain yang berhubungan dengan tugas dan kewajiban sehari-hari. 

Saran dari  Mark Zuckerberg, pendiri Facebook: ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen waktu yaitu jangan menunda tugas atau pekerjaan yang sudah memiliki jadwalnya dan membagi tugas atau pekerjaan yang panjang dan sulit ke dalam kelompok tugas yang lebih pendek dan lebih rinci. Sedangkan menurut Jim Rohn, seorang penulis dan pengusaha Amerika Serikat: Waktu lebih berharga dari pada uang. Anda bisa memiliki lebih banyak uang tetapi anda tidak bisa memiliki lebih banyak waktu.

Akhirnya, dengan penerapan manajemen waktu yang tepat dan akurat masa pandemi Covid 19, seorang guru akan mudah menentukan pilihan mana yang akan dilakukan: mendahulukan anak kandung atau anak didik karena dia akan melihat skala prioritas dalam buku catatannya. Teruslah semangat untuk memperbaiki manajemen waktu sehingga tugas atau pekerjaan kita akan semakin mudah untuk diselesaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun