5.Mengelola dana atau asuransi yang di berikan dengan baik dan benar, dan juga menggunakan dana tersebut di tempat yang tepat, seperti pengobatan dan perawatan yang diberikan oleh layanan kesehatan.
Keterjangkauan biaya kesehatan juga menyebabkan banyak masyarakat yang sulit mengakses layanan kesehatan dikarenakan biaya yang sangat mahal. Karena dari itu pemerintah harus membuat kebijakan yang efektif untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan dan dapat membantu mengurangi biaya kesehatan.
Keterjangkauan biaya kesehatan diberbagai daerah sangat bervariasi. Biaya rawat jalan, perawatan harian dan rawat inap dapat menjadi sangat mahal untuk sebagian orang. Beberapa faktor yang mempengaruhi keterjangkauan biaya kesehatan meliputi tingkat pendapatan seseorang, jenis layanan, lokasi dan jenis skema asuransi yang dimiliki. Terlepas dari faktor-faktor tersebut, pemerintah telah berusaha untuk meningkatkan akses ke layanan kesehatan di berbagai daerah. Ini dilakukan melalui program-program seperti Jaminan Kesehatan Nasional, yang menyediakan layanan kesehatan dasar gratis bagi sebagian besar orang yang mengalami kekurangan dana untuk mendapatkan layanan kesehatan yang baik dan benar, berdasarkan data pemerintah. Selain itu, jaringan layanan kesehatan percontohan telah dikembangkan di sejumlah tempat di daerah-daerah tertentu untuk mengatasi masalah akses biaya kesehatan.
Dan Keterjangkauan layanan kesehatan di seluruh dunia berbeda-beda. Beberapa negara memiliki sistem kesehatan yang memungkinkan masyarakatnya untuk mendapat layanan kesehatan yang andal, efektif, dan terjangkau, sementara yang lain memiliki akses yang lebih terbatas. Di banyak negara berkembang, sebagian besar masyarakat tidak memiliki akses layanan kesehatan yang terjangkau dan layanan kesehatan primer tidak tersedia secara luas.Â
Negara-negara berkembang juga menghadapi masalah birokrasi dan diskriminasi dalam pelayanan kesehatan dan hak untuk mendapatkan layanan medis yang aman dan berkualitas. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan perlindungan kesehatannya adalah dengan memastikan akses universal ke layanan kesehatan primers. Hal ini termasuk memastikan bahwa semua orang memiliki akses ke layanan kesehatan, termasuk vaksinasi, perawatan preventif dan perawatan penyediaan, serta pengobatan masyarakat.
Dan strategi untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan perlindungan kesehatannya, yaitu dengan berbagai kebijakan publik yang meningkatkan kesadaran dan juga pendidikan kesehatan harus diterapkan dengan baik.
Peningkatan kesehatan di daerah pedesaan dan daerah terpencil dapat membantu masyarakat dalam mencegah terjadinya masalah kesehatan. Dengan meningkatkan akses informasi kesehatan juga dapat membantu masyarakat dalam mencegah terjadinya masalah kesehatan. Dengan memfokuskan perhatian pada kualitas layanan kesehatan di dalam keluarga, masyarakat dapat mengurangi berbagai macam masalah yang terkait dengan keluarga.
Pelayanan keluarga diperlukan untuk memastikan bahwa semua anggota keluarga mendapatkan layanan kesehatan secara adil dan tepat waktu. Peningkatan akses informasi kesehatan juga dapat membantu masyarakat dengan cara yang sama.Â
Dengan memberikan beberapa informasi pada peningkatan kualitas layanan kesehatan keluarga, masyarakat dapat mengurangi berbagai masalah kesehatan yang terkait dengan keluarga. Misalnya, masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai cara-cara mengontrol kesehatan reproduksi, menyembuhkan gangguan mental, dan melindungi bayi baru lahir. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk memperoleh layanan kesehatan secara efektif dan menyeluruh.
Kemudian, masyarakat dapat melakukan tindakan preventif untuk mencegah perkembangan penyakit atau kondisi jangka waktu yang panjang. Ini juga dapat meningkatkan tingkat kesadaran pada kesehatan yang benar, mengajarkan cara-cara untuk mengendalikan stres, mengurangi asupan zat gizi berbahaya, menambah olahraga, dan meningkatkan pendidikan kesehatan. Kesadaran juga dapat ditingkatkan melalui layanan berbasis komunitas, kampanye media, dan kegiatan lokal.Â
Dengan demikian, orang dapat memahami lebih baik risiko beberapa penyakit dan upaya untuk mencegahnya. Contohnya, program kesehatan masyarakat dapat mengkampanyekan nilai-nilai kebersihan seperti mencuci tangan yang benar untuk mencegah penyebaran infeksi dan bakteri yang menyebabkan terjadinya penyakit.