Keterjangkauan biaya kesehatan merupakan salah satu masalah utama dalam sistem kesehatan di banyak negara, terutama di negara-negara berkembang. Masalah ini dapat menjadi hambatan bagi individu dan keluarga dalam mendapatkan akses layanan kesehatan yang diperlukan. Masalah pokok pembiayaan kesehatan antara lain seperti kurangnya dana yang tersedia, penyebaran dana yang tidak sesuai dengan pemanfaatannya, pengelolaan dana yang belum sempurna serta biaya kesehatan yang semakin meningkat.
Beberapa faktor lain yang menyebabkan masalah keterjangkauan biaya kesehatan antara lain:
1.Sistem kesehatan yang tidak terjangkau atau kurang terintegrasi dapat membuat layanan kesehatan menjadi mahal dan tidak terjangkau bagi sebagian masyarakat terutama bagi masyarakat yang kekurangan dana untuk melakukan pemeriksaan atau pengobatan.
2.Keterbatasan aksesibilitas seperti, lokasi, jarak, dan transportasi dapat mempengaruhi biaya kesehatan yang dikeluarkan untuk memperoleh layanan kesehatan yang lebih baik, terutama daerah terpencil dan pendesaan.
3.Kurangnya perlindungan keuangan atau jaminan kesehatan dapat mengakibatkan ketidakmampuan Masyarakat untuk membayar biaya kesehatan terutama kondisi yang memerlukan perawatan jangka panjang.
4.Mahalnya obat dan peralatan atau teknologi medis yang digunakan juga dapat mempengaruhi biaya kesehatan secara signifikan, terutama bagi mereka yang melakukan perawatan jangka panjang dan mengalami kondisi kronis.
Keterjangkauan biaya kesehatan juga mempunyai faktor lain seperti jarak, transportasi, jenis skema asuransi yang dimiliki. Terlepas dari faktor tersebut pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan layanan kesehatan melalui program jaminan kesehatan Nasional. Dan upaya lain untuk mengatasi permasalahan keterjangkauan biaya kesehatan dapat dilakukan beberapa upaya diantaranya yaitu:
1.Meningkatkan aksesibilitas dan terjangkaunya sistem kesehatan, termasuk dengan pembangunan layanan kesehatan di daerah terpencil dan pendesaan.
2.Meningkatkan perlindungan keuangan dan jaminan kesehatan, juga termasuk dengan mengembangkan program asuransi kesehatan yang terjangkau dan dapat diakses oleh semua orang.
3.Meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas obat dan teknologi medis yang dibutuhkan, termasuk dengan meningkatkan akses terhadap obat generik dan teknologi medis yang lebih terjangkau.
4.Mengurangi biaya kesehatan secara umum, termasuk dengan mengembangkan program pencegahan dan juga promosi kesehatan Untuk mengurangi beban kebutuhan akan perawatan medis yang sangat mahal.
5.Mengelola dana atau asuransi yang di berikan dengan baik dan benar, dan juga menggunakan dana tersebut di tempat yang tepat, seperti pengobatan dan perawatan yang diberikan oleh layanan kesehatan.
Keterjangkauan biaya kesehatan juga menyebabkan banyak masyarakat yang sulit mengakses layanan kesehatan dikarenakan biaya yang sangat mahal. Karena dari itu pemerintah harus membuat kebijakan yang efektif untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan dan dapat membantu mengurangi biaya kesehatan.
Keterjangkauan biaya kesehatan diberbagai daerah sangat bervariasi. Biaya rawat jalan, perawatan harian dan rawat inap dapat menjadi sangat mahal untuk sebagian orang. Beberapa faktor yang mempengaruhi keterjangkauan biaya kesehatan meliputi tingkat pendapatan seseorang, jenis layanan, lokasi dan jenis skema asuransi yang dimiliki. Terlepas dari faktor-faktor tersebut, pemerintah telah berusaha untuk meningkatkan akses ke layanan kesehatan di berbagai daerah. Ini dilakukan melalui program-program seperti Jaminan Kesehatan Nasional, yang menyediakan layanan kesehatan dasar gratis bagi sebagian besar orang yang mengalami kekurangan dana untuk mendapatkan layanan kesehatan yang baik dan benar, berdasarkan data pemerintah. Selain itu, jaringan layanan kesehatan percontohan telah dikembangkan di sejumlah tempat di daerah-daerah tertentu untuk mengatasi masalah akses biaya kesehatan.
Dan Keterjangkauan layanan kesehatan di seluruh dunia berbeda-beda. Beberapa negara memiliki sistem kesehatan yang memungkinkan masyarakatnya untuk mendapat layanan kesehatan yang andal, efektif, dan terjangkau, sementara yang lain memiliki akses yang lebih terbatas. Di banyak negara berkembang, sebagian besar masyarakat tidak memiliki akses layanan kesehatan yang terjangkau dan layanan kesehatan primer tidak tersedia secara luas.Â
Negara-negara berkembang juga menghadapi masalah birokrasi dan diskriminasi dalam pelayanan kesehatan dan hak untuk mendapatkan layanan medis yang aman dan berkualitas. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan perlindungan kesehatannya adalah dengan memastikan akses universal ke layanan kesehatan primers. Hal ini termasuk memastikan bahwa semua orang memiliki akses ke layanan kesehatan, termasuk vaksinasi, perawatan preventif dan perawatan penyediaan, serta pengobatan masyarakat.
Dan strategi untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan perlindungan kesehatannya, yaitu dengan berbagai kebijakan publik yang meningkatkan kesadaran dan juga pendidikan kesehatan harus diterapkan dengan baik.
Peningkatan kesehatan di daerah pedesaan dan daerah terpencil dapat membantu masyarakat dalam mencegah terjadinya masalah kesehatan. Dengan meningkatkan akses informasi kesehatan juga dapat membantu masyarakat dalam mencegah terjadinya masalah kesehatan. Dengan memfokuskan perhatian pada kualitas layanan kesehatan di dalam keluarga, masyarakat dapat mengurangi berbagai macam masalah yang terkait dengan keluarga.
Pelayanan keluarga diperlukan untuk memastikan bahwa semua anggota keluarga mendapatkan layanan kesehatan secara adil dan tepat waktu. Peningkatan akses informasi kesehatan juga dapat membantu masyarakat dengan cara yang sama.Â
Dengan memberikan beberapa informasi pada peningkatan kualitas layanan kesehatan keluarga, masyarakat dapat mengurangi berbagai masalah kesehatan yang terkait dengan keluarga. Misalnya, masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai cara-cara mengontrol kesehatan reproduksi, menyembuhkan gangguan mental, dan melindungi bayi baru lahir. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk memperoleh layanan kesehatan secara efektif dan menyeluruh.
Kemudian, masyarakat dapat melakukan tindakan preventif untuk mencegah perkembangan penyakit atau kondisi jangka waktu yang panjang. Ini juga dapat meningkatkan tingkat kesadaran pada kesehatan yang benar, mengajarkan cara-cara untuk mengendalikan stres, mengurangi asupan zat gizi berbahaya, menambah olahraga, dan meningkatkan pendidikan kesehatan. Kesadaran juga dapat ditingkatkan melalui layanan berbasis komunitas, kampanye media, dan kegiatan lokal.Â
Dengan demikian, orang dapat memahami lebih baik risiko beberapa penyakit dan upaya untuk mencegahnya. Contohnya, program kesehatan masyarakat dapat mengkampanyekan nilai-nilai kebersihan seperti mencuci tangan yang benar untuk mencegah penyebaran infeksi dan bakteri yang menyebabkan terjadinya penyakit.
Selain itu, praktik-praktik kesehatan yang lebih baik juga dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesadaran kesehatan, contohnya yaitu orang-orang dapat melaksanakan screening medis rutin seperti mammogram dan skrining prostat agar mereka dapat mengenali penyakit yang mungkin diderita sejak dini. Hal ini sangat penting untuk orang mendapatkan perawatan yang tepat sejak awal dan mengurangi potensi resiko yang terkait penyakit tersebut.Â
Dan juga diberikan beberapa informasi dan pengetahuan untuk mencegah terjadinya kasus yang sama. Dan juga kegiatan edukasi kesehatan seperti kampanye informasi tentang gizi dan olahraga yang tepat juga dapat membantu orang-orang Membuat keputusan yang lebih baik dalam mengatur pola hidup mereka. Hal ini dapat mengurangi resiko komplikasi Kesehatan di masa depan dan meningkatkan konsentrasi dalam menjalankan praktik-praktik kesehatan yang lebih baik kedepannya. Dan hal ini juga dapat membantu masyarakat dalam menangani apa saja yang terjadi dengan permasalahan kesehatan di masa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H