Mohon tunggu...
Siti Aisah
Siti Aisah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru Sejarah yang mengajar di SMAIT Al Multazam 2 Linggajati. Hobby saya membaca, traveling dan shopping. Saya juga beminat kepada Sejarah dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak

11 Juli 2024   12:17 Diperbarui: 11 Juli 2024   14:51 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salam sejahtera bagi Bapak/Ibu sesama guru dan teman-teman Calon Guru Penggerak yang membaca tulisan saya. Perkenalkan Saya Siti Aisah salah satu Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 11. Saya mengajar di SMAIT Al Mulatzam 2 Linggajati, Kabupaten Kuningan. Dalam tulisan ini saya akan menulis Jurnal Refleksi Dwi Mingguan pada modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Jurnal kedua ini sebagai refleksi diri setelah selama 4 minggu mengikuti kegiatan Pendidikan CGP yang kedepannya akan ditulis secara rutin selama dua mingguan sebagai tugas yang harus dikerjakan oleh calon guru penggerak.

Kegiatan pembelajaran modul 1.2 telah selesai saya ikuti, ada banyak pengetahuan-pengetahuan baru yang saya peroleh selama kegiatan. Untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak ini, saya akan menuangkannya dengan model 4F yaitu Facts (peristiwa), Feelings (perasaan), Findings (pembelajaran), dan Future (penerapan ke depan).

Facts (Peristiwa)

Minggu pertama bulan Juli, tepatnya mulai tanggal 2 Juli 2024 saya mulai mempelajari modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak.

Pembelajaran modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak dimulai dengan Mulai diri dan Elaborasi konsep. Dalam tahap ini CGP diminta untuk menyimak video, membaca pengantar, surat untuk CGP dari instruktur, pembelajaran dan alur merdeka yang tersedia di LMS. Kegiatan dilanjutkan dengan membuat trapesium usia dan menjawab beberapa pertanyaan mengenai diri masing-masing. Secara tertulis di alur eksplorasi konsep. Dibandingkan modul 1.1 Ternyata materi di modul 1.2 ini lumayan banyak dan membutuhkan waktu lebih untuk mempelajarinya.

Setelah mempelajari materi dan berdiskusi di alur eksplorasi konsep, saya dan teman-teman melanjutkan kegiatan diskusi di ruang kolaborasi tepatnya yaitu tanggal 05 Juli 2024. Pada pertemuan ini, kami dibagi menjadi 3 kelompok, dimana saya sendiri sekelompok dengan Ibu Dewi, Bapak Danny, dan Bapak Dodo. Di dalam kelompok ini, kami diminta membuat karya yang berisi gambaran singkat yang berbasis kekuatan nilai lalu merancang satu kegiatan yang sesuai dengan satu peran GP yang kelompok pilih.

Setelah melakukan diskusi di kelompok kecil, kami lanjutkan kegiatan di hari berikutnya yaitu 08 Juli 2024 dengan agenda presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok. Pada saat kegiatan presentasi, saya berperan sebagai operator, Bapak Danny sebagai moderator, Ibu Dewi sebagai pemateri dan Bapak Dodo sebagai notulen. Kegiatan berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan kegiatan refleksi yang dipimpin oleh fasilitator yaitu Bapak Asep Gunawan M. Pd.

Kegiatan di modul 1.2 ini diakhiri dengan kegiatan diskusi virtual di ruang Elaborasi pemahaman pada tanggal 12 Juli 2024 bersama instruktur nasional yaitu Ibu Cucu Hadiati. Pemaparan materi yang disampaikan instruktur sangat jelas dan rinci sehingga saya pribadi yang belum begitu paham tentang materi modul 1.2 mendapatkan banyak pencerahan dari pertemuan virtual ini.

Feelings (Perasaan)

Modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak bagaikan benih yang menumbuhkan tunas kesadaran dalam diri saya. Muncul dorongan kuat untuk menjadi pribadi yang lebih baik, dengan memperbaiki kekurangan dan menanamkan nilai-nilai luhur guru penggerak. Semangat ini tak berhenti pada diri sendiri, saya ingin menggerakkan rekan-rekan guru untuk bersama-sama mewujudkan profil belajar Pancasila bagi peserta didik, demi masa depan Indonesia yang lebih gemilang.

Findings (Pembelajaran)

Selama dua minggu belajar modul 1.2, saya mengumpulkan banyak pengalaman dan pengetahuan yang berharga, antara lain:

  • Memahami cara kerja otak manusia, baik dalam "thinking fast" maupun "thinking slow". Sebagai pendidik, penting bagi kita untuk melatih diri dalam "thinking slow" agar kita tidak terburu-buru dalam menilai dan membuat keputusan.
  • Memahami 5 kebutuhan dasar manusia, seperti kasih sayang, rasa diterima, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan kebutuhan untuk bertahan hidup.
  • Mempelajari tahapan perkembangan manusia secara psikososial menurut Erik Erikson. Pengetahuan ini membantu kita untuk memahami apa yang diperlukan oleh peserta didik pada setiap tahap perkembangan mereka.
  • Memahami nilai dan peran guru sebagai penggerak. Terdapat lima nilai dan lima peran kunci yang harus dimiliki oleh seorang guru penggerak.
  • Mempelajari profil pelajar Pancasila, yang merupakan panduan untuk membentuk murid yang menghayati nilai-nilai Pancasila. Sebagai guru, kita harus menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat mencerminkan profil pelajar Pancasila kepada peserta didik.

Future (Penerapan)

Setelah menyelesaikan modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak, saya berencana untuk melakukan beberapa tindakan berikut ini:

  • Secara mandiri terus belajar melalui pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi saya sebagai guru tanpa perlu diarahkan oleh pihak lain.
  • Mengimplementasikan pembelajaran yang berorientasi pada murid dengan mengadopsi model dan media pembelajaran yang inovatif.
  • Berkolaborasi dengan murid, rekan sejawat, dan lingkungan sekitar untuk kepentingan murid.
  • Menjadi mentor bagi rekan guru, termasuk membantu mereka yang menghadapi kesulitan dalam menggunakan aplikasi-aplikasi pendukung pembelajaran.
  • Aktif berpartisipasi dalam komunitas praktisi pendidikan dengan menghadiri pertemuan mingguan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun