Mohon tunggu...
Siti Aisah
Siti Aisah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru Sejarah yang mengajar di SMAIT Al Multazam 2 Linggajati. Hobby saya membaca, traveling dan shopping. Saya juga beminat kepada Sejarah dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak

11 Juli 2024   12:17 Diperbarui: 11 Juli 2024   14:51 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Findings (Pembelajaran)

Selama dua minggu belajar modul 1.2, saya mengumpulkan banyak pengalaman dan pengetahuan yang berharga, antara lain:

  • Memahami cara kerja otak manusia, baik dalam "thinking fast" maupun "thinking slow". Sebagai pendidik, penting bagi kita untuk melatih diri dalam "thinking slow" agar kita tidak terburu-buru dalam menilai dan membuat keputusan.
  • Memahami 5 kebutuhan dasar manusia, seperti kasih sayang, rasa diterima, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan kebutuhan untuk bertahan hidup.
  • Mempelajari tahapan perkembangan manusia secara psikososial menurut Erik Erikson. Pengetahuan ini membantu kita untuk memahami apa yang diperlukan oleh peserta didik pada setiap tahap perkembangan mereka.
  • Memahami nilai dan peran guru sebagai penggerak. Terdapat lima nilai dan lima peran kunci yang harus dimiliki oleh seorang guru penggerak.
  • Mempelajari profil pelajar Pancasila, yang merupakan panduan untuk membentuk murid yang menghayati nilai-nilai Pancasila. Sebagai guru, kita harus menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat mencerminkan profil pelajar Pancasila kepada peserta didik.

Future (Penerapan)

Setelah menyelesaikan modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak, saya berencana untuk melakukan beberapa tindakan berikut ini:

  • Secara mandiri terus belajar melalui pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi saya sebagai guru tanpa perlu diarahkan oleh pihak lain.
  • Mengimplementasikan pembelajaran yang berorientasi pada murid dengan mengadopsi model dan media pembelajaran yang inovatif.
  • Berkolaborasi dengan murid, rekan sejawat, dan lingkungan sekitar untuk kepentingan murid.
  • Menjadi mentor bagi rekan guru, termasuk membantu mereka yang menghadapi kesulitan dalam menggunakan aplikasi-aplikasi pendukung pembelajaran.
  • Aktif berpartisipasi dalam komunitas praktisi pendidikan dengan menghadiri pertemuan mingguan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun