Mohon tunggu...
Siti Aisah
Siti Aisah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi saya yaitu mendesain atau melukis henna, kreativitas dalam menghias hantaran.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

TGT Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik

5 Januari 2024   14:18 Diperbarui: 5 Januari 2024   15:26 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudahkah Bpk/Ibu guru meningkatkan wotivasi peserta didik dalam proses pembelajaran dikelas ?. Motivasi sangat penting dalam proses pembelajaran dikelas karena :

1. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

2. Meningkatkan fokus dan perhatian saat mengikuti pelajaran.

3. Membangun rasa percaya diri peserta didik.

4. Meningkatkan daya ingat. 

5. Menumbuhkan minat terhadap pembelajaran.

Salah satu metode yang dapat meningkatkan motivasi peserta didik yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe TGT.

Kooperatif tipe TGT yaitu salah satu pendekatan pembelajaran kooperatif yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antar peserta didik sambil tetap memepertahankan kompetisi yang sehat.

Dari hasil aksi ( penelitian ) yang telah dilakukan bahwa metode TGT dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik ini terlihat dari hasil kerja kelompok pada saat mengerjakan LKPD dan pada saat permainan ( games ) dan turnamen mereka sangat antusias dan berebut untuk maju kedepan kelas untuk menjawab pertanyaan atau soal yang terdapat pada LKPD dan soal pertanyaan games dan turnamen. Selain meningkatkan motivasi peserta didik, TGT ini juga meningkatkan hasil belajar peserta didik dimana terdapat perbedaan nilai prestes, nilai LKPD, dan nilai postest. 

Tabel. 1. Rekapitulasi hasil evaluasi pembelajaran menggunakan Kooperatif tipe Teams Games Turnamen ( TGT )

No

Interval

Kategori

Nilai

Pretest 

( N % )

LKPD ( N % )

Postest

( N % )

1

92 – 100

Sangat Baik

3 ( 12 )

25 ( 100 )

8 ( 32 )

2

82 – 91

Baik

4  ( 16 )

10 ( 40 )

3

72 – 81

Cukup

4  ( 16 )

4 ( 16 )

4

< 72

Kurang

14  ( 56 )

3 ( 12 )

Jumlah peserta didik yang hadir

25

25

25

Rata-rata

68.88

96,8

89,2

Ketuntasan Individu

11

25

22

Ketuntasan Klasikal

44 %

100 %

88 %

Keterangan

Tidak Tuntas

Tuntas

Tuntas

Pada nilai prests kelas XI MIPA persentase tertinggi yaitu pada kategori KURANG sebanyak 14 orang dan daya serap sebesar 56%. Untuk persentase terendah yaitu pada kategori SANGAT BAIK sebanyak 3 orang dan daya serap sebesar 12%. Nilai rata-rata daya serap pada nilai pretes yaitu 68.88. 

Nilai LKPD persentase tertinggi yaitu pada kategori SANGAT BAIK sebanyak 25 peserta didik dan daya serap sebesar 100% dengan nilai rata-rata sebesar 96.8. Sedangkan untuk nilai postest persentase tertinggi yaitu pada kategori BAIK sebanyak 10 orang peserta didik dan daya serap sebesar 40%, untuk persentase terendah yaitu pada kategori KURANG sebanyak 3 orang dan daya serap sebesar 12%. Nilai rata2-rata daya serap pada nilai postest sebesar 89.2.

Daya serap hasil belajar peserta didik pada kelas XI MIPA dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Games Teams Turnament ( TGT ) adalah hasil dari kemampuan yang didapatkan oleh peserta didik setelah mempelajari apa yang sudah mereka dipelajari, didengar, dibaca serta dipahami peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun