Sudahkah Bpk/Ibu guru meningkatkan wotivasi peserta didik dalam proses pembelajaran dikelas ?. Motivasi sangat penting dalam proses pembelajaran dikelas karena :
1. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
2. Meningkatkan fokus dan perhatian saat mengikuti pelajaran.
3. Membangun rasa percaya diri peserta didik.
4. Meningkatkan daya ingat.Â
5. Menumbuhkan minat terhadap pembelajaran.
Salah satu metode yang dapat meningkatkan motivasi peserta didik yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe TGT.
Kooperatif tipe TGT yaitu salah satu pendekatan pembelajaran kooperatif yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antar peserta didik sambil tetap memepertahankan kompetisi yang sehat.
Dari hasil aksi ( penelitian ) yang telah dilakukan bahwa metode TGT dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik ini terlihat dari hasil kerja kelompok pada saat mengerjakan LKPD dan pada saat permainan ( games ) dan turnamen mereka sangat antusias dan berebut untuk maju kedepan kelas untuk menjawab pertanyaan atau soal yang terdapat pada LKPD dan soal pertanyaan games dan turnamen. Selain meningkatkan motivasi peserta didik, TGT ini juga meningkatkan hasil belajar peserta didik dimana terdapat perbedaan nilai prestes, nilai LKPD, dan nilai postest.Â
Tabel. 1. Rekapitulasi hasil evaluasi pembelajaran menggunakan Kooperatif tipe Teams Games Turnamen ( TGT )
No
Interval
Kategori
PretestÂ
( N % )
LKPD ( N % )
Postest
( N % )
1
92 – 100
Sangat Baik
3 ( 12 )
25 ( 100 )
8 ( 32 )
2
82 – 91
Baik
4 Â ( 16 )
10 ( 40 )
3
72 – 81
Cukup
4 Â ( 16 )
4 ( 16 )
4
< 72
Kurang
14 Â ( 56 )
3 ( 12 )
Jumlah peserta didik yang hadir
25
25
25
Rata-rata
68.88
96,8
89,2
Ketuntasan Individu
11
25
22
Ketuntasan Klasikal
44 %
100 %
88 %
Keterangan
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Pada nilai prests kelas XI MIPA persentase tertinggi yaitu pada kategori KURANG sebanyak 14 orang dan daya serap sebesar 56%. Untuk persentase terendah yaitu pada kategori SANGAT BAIK sebanyak 3 orang dan daya serap sebesar 12%. Nilai rata-rata daya serap pada nilai pretes yaitu 68.88.Â
Nilai LKPD persentase tertinggi yaitu pada kategori SANGAT BAIK sebanyak 25 peserta didik dan daya serap sebesar 100% dengan nilai rata-rata sebesar 96.8. Sedangkan untuk nilai postest persentase tertinggi yaitu pada kategori BAIK sebanyak 10 orang peserta didik dan daya serap sebesar 40%, untuk persentase terendah yaitu pada kategori KURANG sebanyak 3 orang dan daya serap sebesar 12%. Nilai rata2-rata daya serap pada nilai postest sebesar 89.2.
Daya serap hasil belajar peserta didik pada kelas XI MIPA dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Games Teams Turnament ( TGT ) adalah hasil dari kemampuan yang didapatkan oleh peserta didik setelah mempelajari apa yang sudah mereka dipelajari, didengar, dibaca serta dipahami peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H