Ia mengatakan, puisi itu pandangan pribadi Sukmawati, tidak mewakili pandangan keluarga besar.
Guntur satu-satunya anak Bung Karno yang benar-benar menyepi dari politik. Sementara Guruh anak bungsu mengikuti jejak Megawati di PDI Perjuangan.Â
Segala sesuatu tidak bisa dilihat hitam putih. Demikian halnya dengan pilihan politik tiga putri Bung Karno.Â
Bahwa sesama saudara kandung pun beda karakter, beda pemikiran. Mungkin kita harus dibiasakan melihat perbedaan agar tidak mudah terkaget-kaget.Â
Dalam konteks yang lebih luas yaitu Indonesia, perbedaan kalau dicari sungguh sangat banyak. Indonesia dengan ribuan suku dengan adat dan tradisi yang berbeda, agama yang berbeda-beda.
Dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi sangat sering mengingatkan perbedaan-perbedaan tersebut merupakan kekuatan apabila kita semua mampu merawatnya.Â
Cara merawat dan merayakan perbedaan dalam harmoni kedamaian adalah dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, patuh pada hukum yang berlaku di NKRI. Hukum NKRI. Bukan hukum yang lain.Â
Visi yang sama dibangun dan dirawat PDI Perjuangan yang hari ini, Kamis 10 Januari 2019 genap berusia 46 tahun.Â
Bahwa perbedaan pilihan dalam politik bukan masalah besar. Yang menjadi masalah besar adalah ketika ada pihak dengan keinginan mengganti NKRI menjadi bentuk lain.
Ini yang sangat ditentang PDI Perjuangan. Karena bagi PDI Perjuangan, NKRI adalah harga mati.Â
***
