Mohon tunggu...
Siti Afifatus solikah
Siti Afifatus solikah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haloo, selamat datang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatnya Angka Kelahiran akibat Covid-19

6 Juni 2022   17:09 Diperbarui: 6 Juni 2022   17:12 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi dengan tidak di imbangi oleh peningkatan ekonomi akan menyebabkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang rendah. Dampak lainnya adalah meningkatkan pengangguran, kriminalitas, dan memburuknya kondisi social.

Penurunan kunjungan KB yang dipengaruhi oleh kebijakan PSBB telah berdampak pada pembatasan jumlah kunjungan dan jam pelayanan di fasilitas Kesehatan salah satunya di klinik KB, selain itu banyak juga fasilitas Kesehatan yang dipaksa ditutup karna keterbatasan fasilitas pencegahan covid-19 diantanya penyediaan alat pelindung diri(APD) seperti baju,masker, sarung tangan,sabun cuci taqngan dan perlengkapan lainnya. 

Ketersediaan APD yang terbatas terutama di fasilitas Kesehatan non pemerintah karna dana penyediaan bersumber dari klinik tersebut, yang harganya cukup tinggi dan jumlah yang terbatas. 

Dengan kondisi ini akhirnya klinik/fasilitas Kesehatan penyedia layanan KB lebvih baik tutup daripada beresiko tertular covid-19. Di sisi lain terjadinya ketimpangan didalam rumah tangga, dimana penggunaan KB lebih banyak bergantung pada perempuan. Pada kondisi pandemi ini telah mempengaruhi perempuan dalam mengakses layanan Kesehatan reproduksi, para perempuan terancam  dari segi Kesehatan reprodukisi, hal ini disebabkan karna perubahan prioritas layanan Kesehatan di masa pandemi ini. 

Pelayanan Kesehatan telah memberikan perhatian yang besar terhadap penanganan kasus covid-19 serta pada upaya pemutusan mata rantai penyebarannya. 

Selama masa physical distancing, perempuan yang membutuhkan pelayanan kontrasepsi harus melakukan janji temu  untuk mendapatkan layanan KB. 

Para perempuan tidak mendapatkan layanan KB dengan mudah seperti sebelum masa pandemi ini. Akibat layanan yang tidak mudah ini banyak terjadi kebobolan dan kehamilan yang tidak direncanakanpun terjadi. Peningkatan jumlah kehamilan ini akan memberi dampak pada peningkatan angka kelahiran yang diprediksikan akan mengalami baby booms pada tahun 2021.

Sumber: 

Begley, S. 2020. Which Groups Are Most at Risk from the coronavirus? Scientific

American Journal. https://dio.org/10.1101/2020.02.17.20024166V3.FULL.PDF

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19. 2020. Peta sebaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun