Mohon tunggu...
sitiafifah
sitiafifah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - saya anak yang masih sekolah (Sekolah Menengah Pertama)

saya anak sekolah yang masih SMP hobi saya adalah menggambar tetapi tidak sejago yg kalian bayangkan hanya saja jika saya bosan saya akan menggambar. Tapi saya juga suka sama dunia komputer sayangnya saya tidak begitu paham dan mengerti akan cara penggunaan komputer, tapi seiringnya waktu saya akan belajar dan menguasai komputer untuk membuat karya karya yg lebih bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sinopsis Film 12 Cerita Glen Anggara: Mariposa Universe "Kehidupan Setelah SMA Romantis, Sad, Mengejar Cinta"

2 Desember 2024   19:52 Diperbarui: 2 Desember 2024   23:11 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: (foto 12 cerita Glen Anggara (sumber: Google & pinterest)) 

Film 12 Glen Anggara ini tayang di layar kaca pada 18 Agustus 2022. Film ini diadaptasikan dari novel karya Luluk HF dengan judul yang sama. Novel ini merupakan spin-off dari novel best seller Luluk HF lainnya, yaitu Mariposa. Yang berarti film ini melanjutkan cerita mariposa tetapi dengan latar yang berbeda, yakni mereka sudah lulus dari SMA Arwana. Film ini diambil dari akun Tiktok bernama @ucing_film yang terdiri dari 16 part film 12 Glen Anggara, film ini pada 27, Januari 2023 sampai 29, Januari 2023.

Film ini menceritakan Shena memberikan Glen daftar 12 hal yang ingin dilakukannya sebelum maut menjemput dirinya. Glen menyetujui karena merasa kasihan dan ingin berbuat kebaikan. Namun ternyata Glen mulai merasakan cinta yang sesungguhnya pada Shena. Tetapi, dari awal masuk sekolah, Glen sudah menyukai Shena karena ia seorang ketua OSIS yang tegas dan disiplin. 

Pada suatu hari Glen, Iqbal, dan Rian mengunjungi sebuah cafe . Lalu Shena menghampiri meja mereka bertiga dan bertanya "diantara kalian siapa yang paling baik?" sontak mereka langsung tertawa tetapi mereka menunjuk diri mereka masing-masing. Shena pun bertanya lagi "kalo yang paling kaya?" langsung glen menunjuk dirinya beserta temannya. Dan Shena pun bertanya lagi "diantara kalian siapa yang masih jomblo?", Iqbal dan Rian sontak menunjuk ke Glen sambil menggodanya. Dan Glen memenangkan pertanyaan yang hadiahnya jadi pacar Shena, Glen hanya menganggap itu bercanda tetapi ternyata salah. 

Shena adalah senior mereka yang galak dan judes. Pada saat hari pertama masuk sekolah, mereka bertiga kena hukuman dari Shena dan mereka meminta maaf, tetapi Shena menjawab "maaf kalian tuh ga berlaku tau ga. Fals di kuping gue", tetapi Glen menjawab "kalo dibisikin lebih merdu si kak". Dan ia pun membisiki Shena tetapi Shena menjewer kuping Glen dan menyuruh mereka untuk squad jump 20 kali. Shena sangat tegas dan disiplin karena ia ketua OSIS disekolah dan Shena selalu menginspirasi untuk melakukan hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Dan Iqbal dan Rian menjawab pertanyaan Shena bahwa Glen mau jadi pacarnya tetapi Glen menginjak kaki Iqbal dan melempar bantal ke Rian. 

Glen merasa mengapa ia harus jadi pacarnya, karena jika Glen jadi pacarnya, ia akan mendapatkan keselamatan menjadi orang baik dalam hidupnya. Namun Glen menyangkal, dan Shena memberikan kesempatan selama 3 detik "gue hitung sampai 3. 1, 2, 3 oke waktunya habis, bye ". Lalu Iqbal memukul kepala Glen karena Glen menyiakan kesempatan tersebut. Tetapi Glen menolak karena ia tidak mau pacaran, tetapi Iqbal tidak percaya karena dulu ia sangat obses. Rian pun heran dengan Shena karena ia memilih Glen untuk jadi pacarnya. Lalu Acha dan Manda menghampiri pacarnya dan mereka membawakan hadiah untuk pacarnya, tetapi mereka Glen hanya bisa melihat kemesraan mereka masing-masing. 

 

Saat Glen di rumah, bundanya kesal dengan anaknya yang disuruh untuk kuliah tidak mau, tapi Glen menyangkal "kalo Glen kuliah sekarang pasti Glen banyak bolos, ga kuat mentalnya, udah selesai sekolah masa sekolah lagi", namun ibunya membandingkan Glen dengan Iqbal dan Rian yg mereka sedang kuliah. Tetapi Glen tetap kekeh untuk tidak mau kuliah dan ibunya tetap kekeh untuk meminta Glen kuliah dan mencapai impian, namun Glen tidak mempunyai impian dan pengennya bahagia. Dan papanya Glen memanggil Glen untuk membahas masalah kuliahnya, dan ternyata mereka berdua main game bareng dan bundanya pun langsung mematikan games itu. Akhirnya mereka membahas tentang kuliah Glen dan mengenal masa lalu papanya "yang miskin tapi karena kerja keras akhirnya kaya jadi papa dan bunda ga pengen Glen susah ya" ujar Glen yang bosan dengan perkataan itu. Papa dan bundanya Glen menasehati Glen, dan kini ia kepikiran dengan masa depannya.

Keesokan harinya ia pergi kerumah Acha, dan ternyata Acha sedang membuat rujak untuk Iqbal karena ia dari kemarin membayangkan makan rujak sama Iqbal. Lalu Glen kaget dan mengira bahwa Acha ngidam dan hamil, lalu Acha kesal dengan perkataannya karena ia tidak hamil dan belum menikah. Setelah itu Glen bertanya tentang impiannya Acha, Acha menjawab bahwa impiannya jadi istrinya Iqbal, Glen pun membalas karena impiannya cetek atau rendah, tapi menurut Acha jadi istrinya Iqbal itu bukan cetek karena Iqbal rajin, pintar, mandiri dan kalau mau jadi istrinya itu harus setara. Lalu Iqbal datang dan Acha menyuapi rujak itu dan Glen bertanya apa impian Iqbal, dan ternyata impian Iqbal itu menjadi suaminya Acha karena jadi suaminya Acha itu standar nya tinggi, ia harus pintar, rajin, mandiri dan cinta banget sama Acha. Dan Iqbal pun bertanya tentang impian Glen "impian gua ada dua, jadi suaminya Acha atau jadi istrinya Iqbal" ujarnya lalu Iqbal melempar sesuatu ke Glen.

Lalu Glen menemani papanya kontrol kesehatan dan ia bertemu dengan Shena di rumah sakit kemudian Glen menyusul Shena yang ingin ke rooftop rumah sakit yang ingin bunuh diri tapi ternyata Shena tidak bunuh diri. Lalu mereka mengobrol di rooftop kemudian Shena pingsan, tetapi Glen mengira bahwa itu bohong tapi Shena memang pingsan beneran kemudian Glen menggendong Shena untuk ditangani dokter. Namun Glen juga pingsan saat melihat darah karena ia takut dengan darah. Setelah ia sadar ibunya Shena berterima kasih kepada Glen karena telah menolong anaknya, ibunya Shena cerita bahwa Shena mengidap gagal ginjal, dan Shena harus cuci darah 2 minggu sekali. Saat Shena diperiksa oleh dokter, dokter berpesan untuk Glen menemani Shena karena kondisi seperti Shena ini membutuhkan sahabat.

Dan ternyata Shena menuliskan surat untuk Glen, dan isi surat itu tentang 12 keinginannya yang belum terwujud, keinginan pertamanya yaitu ia ingin mempunyai pacar. Pagi harinya saat Glen sarapan, ia bertanya ke orang tuanya kalau ia ingin menjadi orang baik, dan orang tuanya mendukung keinginan anaknya. Lalu ia mengajak Iqbal dan Rian untuk pergi ke cafe untuk bertanya ke Rian "seandainya hidup Amanda ga akan lama lagi, apa lo bersedia melakukan apapun keinginan dia?", Rian pun menjawab "iya" dan Glen pergi untuk mengikuti Shena dan ibunya yang ingin pulang ke rumah. Sesampainya di rumah Shena, ia langsung mengungkapkan "gue mau jadi pacar lo", tetapi Shena membalas "tawarannya udah ga berlaku" , tetapi Glen tetap kekeh kalau ia ingin jadi pacarnya Shena sampai ibunya pun menghampiri mereka berdua dan menyuruh Glen untuk masuk ke dalam. Glen melihat foto yang ada di dinding ruang tamunya dan Shena menjelaskan tentang makna foto itu. Setelah itu Glen memohon untuk ia mewujudkan 12 keinginannya namun Shena yang awalnya ragu kini menetap, dan sekarang Glen menjadi pacarnya Shena. 

Keinginan kedua Shena adalah ingin ditembak romantis oleh Glen. Keesokan harinya Glen pergi ke rumah Acha untuk yoga bersama ibunya Acha sambil meminta tolong ke Acha dan Manda untuk mengajarinya cara menembak cewek. Manda dan Acha pun heran tapi Glen tetap meminta saran dari mereka untuk menembak cewek yang romantis. Namun Acha menyuruh Glen untuk tanya ke Iqbal dan Rian, lalu Glen bertanya "memang mereka romantis?", "engga" ujar Acha dan Manda. Lalu Glen bertanya "kalian pengennya ditembak dengan cara seperti apa?" , sontak Manda langsung menjawab bahwa ia sangat ingin ditembak di danau sambil naik Perahu. Berbeda dengan Acha, Acha ingin ditembak di awan sambil naik Balon Udara.

Namun karena Glen tidak mendapat ide Manda memberikan saran untuk jadi diri sendiri saja dan ngomong sejujur - jujurnya, Acha pun setuju dengan Manda karena menurutnya cewek itu sukanya yang sederhana tapi menyentuh hati. Tapi menurut Glen Shena ini berbeda, ia suka yang romantis. Kemudian Glen menonton drama Korea bersama Ibunya Acha karena Kbunya Acha bilang kalau cowok-cowok di drama itu romantis, makanya Glen tergiur untuk menonton sampai nangis. Kemudian Glen menembak Shena dengan bunga sambil berlutut namun ternyata Shena tidak suka dengan cara Glen menembak, tapi ada anak kecil yang memberi taunya bahwa Glen sudah berada di rumah Shena dari pagi dan bolak balik di depan pagar, akhirnya Shena menerima dan Glen siap untuk keinginan yang ketiga. Keinginan Shena ketiga yaitu Shena ingin melihat Senja di tempat kerja Ayahnya, dulu Ayahnya sering mengajak Shena untuk melihat Senja, dan kini ia melihat Senja bersama pacarnya yaitu Glen. 

Keinginan Shena yang ke empat yaitu menemani Shena cuci darah, awalnya Glen menolak karena ia takut dengan darah tetapi ia ingin menemani Shena "gue ga perlu ngeliatin darah lu, liat ke muka lu aja gapapa kan ya?", lalu Shena berterima kasih ke Glen sambil senyum. Malam harinya Glen dan Shena sudah berada di rumah dan kini sedang makan malam bersama, saat sedang makan malam Shena bertanya "Glen, udah siap buat wish gue yang kelima belum?", "apa" ujar Glen menjawab pertanyaan Shena, dan ternyata keinginan Shena yang kelima yaitu ia ingin romantic dinner Lalu Glen meminta saran ke Iqbal dan menurut Iqbal Shena itu ingin romantic dinner di tempat yang mahal dan dibelikan baju, tas, sepatu. Lalu Glen membawakan itu semua ke rumah Shena, dan saat Glen mengintip di jendela ternyata Shena sedang mengajar, lalu Glen meminta anak kecil itu untuk memberikan hadiahnya dengan kiasan yang menarik. Glen kini sedang menunggu Shena datang, Glen terkejut dengan penampilan Shena yang cantik dengan gaun, Shena suka dengan romantic dinner yang disiapkan Glen tapi menurut Shena ini berlebih dan Shena merasa bahwa dirinya jahat. Tetapi Glen menjelaskan ke Shena, ia melakukan ini semua bukan hanya sekedar kasihan tetapi ia juga ingin merasakan romantic dinner bersama perempuan pertama kalinya selama seumur hidup dan ia takut kalau Shena tidak menyukai romantic dinner yang ia persiapkan tapi ternyata Shena menyukai romantic dinner nya. 

Setelah selesai romantic dinner, Glen dan Shena pergi ke rumah Mbak Wati untuk mengambil pesanan cireng yang Glen pesan, tetapi ternyata Mbak Wati menyiapkan meja makan seperti sedang makan di restaurant yang mahal. Dan mereka berdua pun makan cireng yang dibuat Mbak Wati karena cireng Mbak Wati adalah jajanan favorit saat masih SMA. Lalu saat malam hari Shena melakukan video call ke Glen dan menanyakan apakah ia sudah tidur, saat sedang video call Shena menyadari bahwa kamarnya Glen sangat berantakan. Dan keinginan Shena yang keenam yaitu Shena ingin Glen membersihkan kamarnya, lalu Glen membersihkan kamarnya dibantu oleh Shena. Lalu saat Glen selesai membersihkan kamarnya ternyata Shena sudah tidur tetapi Glen mengira Shena sudah meninggal yang akhirnya membuat Shena terbangun karena teriakan Glen. 

 

Keesokan paginya Bundanya Glen ingin membangunkan Glen, tetapi Bundanya Glen heran karena kamarnya bersih dan rapih sampai akhirnya Bundanya memanggil Papanya untuk masuk juga ke kamar Glen, lalu saat mereka berdua di ruang makan, mereka melihat Glen sedang bebersih barang yang sudah tidak terpakai lagi untuk disumbangkan ke anak-anak yang membutuhkan. Lalu Glen memberikan barang tersebut ke anak kecil yang belajar sama Shena. Lalu Shena mempunyai keinginan ketujuh yaitu membersihkan kawasan yang berada di dekat rumah Shena, mereka membersihkan itu dibantu oleh warga, dan Glen membawakan tanaman untuk ditanami di sekitar rumah mereka masing-masing. Kemudian Glen memberikan tanaman bunga khusus untuk Shena dan ditaro di tempat yang spesial, saat sore harinya mereka melihat Senja. Saat sedang melihat Senja, Shena ingin keinginan kedelapan dan kesembilannya adalah ingin bertemu dengan keluarga dan teman-teman Glen. 

Keesokan harinya Shena sudah berada di rumah Glen dan kini Glen sedang menjemput Shena di depan dan mengajaknya masuk, lalu Glen memperkenalkan Shena ke orang tuanya dan orang tuanya Glen menyambut dengan baik Shena karena Shena telah merubah pola pikir Glen. Lalu Glen memperkenalkan Shena ke teman-temannya, namun Rian seperti tidak suka dengan Shena dan ia bersikap sangat judes, Manda dan Acha tidak suka dengan perlakuan Rian "ya gue juga pengen tau doang si kalau udah 12 wish terus apa? dia beneran langsung" , "terus apa Glen harus menuhin extra wish nya dia gitu? seumur hidup Glen kerjanya cuma menuhin wish dia doang" ujarnya Rian sambil mengolok Shena "gue ga akan kaya gitu kok ke Glen" ujarnya Shena. Lalu Rian mengolok Shena lagi dan Glen pun tidak terima dengan ucapan Rian, Iqbal langsung melerai perdebatan mereka. Lalu Rian pun pergi dari acaranya, kemudian Manda pun meminta maaf ke Shena karena perlakuan pacarnya, lalu Iqbal pun meminta maaf karena takut akan ekspetasi Shena yang bertemu kita. "Setiap gue mau tidur, gue mikir dulu. Gue masih bangun ga ya besok paginya, gimana ya kalo tiba-tiba nyokap gue nemuin gua terus guanya udah ga ada", "dan disetiap gua bangun pagi, gue juga mikir lagi. Berapa lama lagi waktu yang gue punya untuk ketemu sama orang yang gue sayang, ketemu sama orang-orang di sekeliling gue sama kalian" ujarnya Shena yang setiap harinya selalu memikirkan tentang kematiannya. 

Lalu Shena berterima kasih kepada Glen karena sudah membawa ia ke sini bertemu dengan orang tua dan teman-temannya, lalu Shena menyampaikan bahwa ia ingin berada di pesta ulang tahun ini sampai selesai, karena buat Shena ini sesuatu yang berharga. Lalu saat pemotongan kue, kue pertama diberikan kepada Glen tetapi Glen memberikan itu untuk anggota keluarga barunya yaitu Shena Rose Hunagadi, kemudian mereka melakukan foto Keluarga. Bundanya Glen ikut senang karena melihat keromantisan Glen dan Shena yang mengingatkannya zaman dulu bundanya bertemu dengan papanya, lalu bundanya berpesan untuk menjaga Shena agar bisa langgeng dan menjadi sepasang suami istri. Lalu Glen mengantar Shena pulang dan meminta maaf atas sikapnya tadi, "lo tuh orang yang paling beruntung dalam hidup Glen, kalau soal materi nggak usah gue omongin lagi ya. Tapi orang-orang di sekeliling lo, lo punya orang tua yang baik, rukun, harmonis. Lo juga punya temen-temen yang sayang sama lo, tulus nggak basa basi" ujarnya Shena, "tapi rian-", ujar Glen yang tidak enak dengan perlakuan Rian tadi, "justru dia yang paling sayang sama lo, dia yang paling jujur" ujar Shena yang menyangkal jawaban Glen, "gue nggak suka caranya dia nyudutin lo" ujar Glen, lalu Shena membalas "kalau gue ada diposisi dia, gue juga akan ngelakuin hal yang sama atau minimal bertanya-tanya deh. Setelah 12 wish gue terwujud, terus apa ya yang terjadi kalau gua nggak mati", lalu Glen menjawab "gue akan bikin 12 wish yang mesti diwujudin sama lo, gantian", "kenapa gitu?" ujar Shena yang heran, "supaya kita tetep sama-sama Shena" ujar Glen. Lalu Glen memegang tangan Shena dan berkata "Shena, gue beneran suka sama lo" lalu Shena menyangkal karena aktingnya Glen bagus banget, namun Glen tetep kekeh karena hati dia sudah siap dan ia beneran sayang sama Shena. Tapi Shena tetap menyangkal karena Glen seperti sedang akting, kemudian Shena masuk ke rumah meninggalkan Glen yang masih di luar.

Malam hari saat Shena sedang tidur, ia batuk-batuk dan langsung meminum obat, kemudian ia memeluk Ibu nya dan bilang bahwa ia berbohong soal hasil pemeriksaan Shena yang terakhir, karena ternyata gagal ginjalnya sudah stadium lanjut dan sudah menyebabkan komplikasi di paru-paru, jantung. Dan Shena pun tidak ingin cuci darah lagi, karena ia tau bahwa umurnya sudah tidak lama lagi dan ia pun berterima kasih kepada Mamanya karena sudah kuat menemani Shena setiap hari. Lalu Shena ingin meminta 1 permintaan kepada mamanya dan mamanya pun mengiyakan. Keesokan paginya, Glen pergi ke rumah Shena tetapi ternyata Shena tidak ada di rumah, lalu Glen mencari ke rumah sakit tempat Shena cuci darah namun ternyata tidak ada. Kemudian Glen memberi tau orang tuanya kalau Shena sakit keras, dan orang tuanya ingin menjenguk Shena namun Glen tidak tau keberadaan Shena dimana. Kemudian Glen menelpon Shena, namun Shena menolak telpon Glen, lalu Glen mengirim spam chat ke Shena agar ia membaca chat nya.

Mamanya Shena sudah membujuk Shena untuk memberi tau Glen kondisi Shena karena pasti Glen sangat khawatir, namun Shena menolak. Lalu bundanya Glen meminta tolong kepada Iqbal dan Rian ngomong sama Glen, namun Rian menjawab "halah percuma bal, dia nggak bakal ngelupain Shena juga, udah kena santet gua rasa", lalu Iqbal menjawab "lo kenapa sih? Kita harus bantuin Glen cari Shena" namun Rian tetep kekeh karena Glen itu dimanfaatkan oleh Shena. Namun Glen tidak terima dengan perkataan Rian tadi, hingga terjadi pertengkaran antara Glen dan Rian, "lo tuh nggak ngerti ya rasanya jadi gua yan, sejak ada Shena tiap kali gua mau bangun gue tau mau ngapain, tiba-tiba gue punya gue punya tujuan hidup" ujar Glen menanggapi Rian. Kemudian Glen pun pergi dan Iqbal pun pergi karena yang paling brengsek itu Rian, lalu Manda pun datang dan memarahi Rian atas perlakuannya yang tidak baik dan langsung pergi meninggalkan Rian. Malam harinya, Glen dan Iqbal berada di rumah sakit untuk menunggu Shena datang karena Shena harus cuci darah, beberapa jam mereka menunggu tetapi Shena pun tak kunjung datang. Acha dan Manda pun menghampiri mereka berdua, dan Rian pun datang membawakan donat untuk mereka, lalu Rian membujuk Glen dan memintanya maaf kemudian Rian menawarkan Donat coklat kacang ke Glen namun Glen tidak suka kacang dan ia mau donat coklat, tetapi donat coklat itu punya Rian namun Rian memberikan donat coklat tersebut untuk Glen dan kini Rian dan Glen sudah memaafkan satu sama lain.

Mereka berempat pun tertidur dan tersisa Glen yang masih menunggu Shena, dan dokter pun memanggil Glen untuk mengobrol berdua ternyata kondisi Shena lebih kritis daripada yang Glen kira, gagal ginjalnya sudah stadium lanjut dan usia Shena pun sudah tidak banyak lagi. Lalu Glen menanyakan keberadaan Shena kepada dokter Rendi, namun dokter Rendi tidak tau keberadaan Shena dan dokter Rendi menyuruh Glen pulang karena orang tuanya pasti khawatir serta kedua orang tuanya Glen menelpon dokter Rendi. Glen sangat takut kehilangan Shena dan mereka berpelukan untuk menyemangati Glen. Rian pun mengajak untuk mencari Shena, tapi mereka pun tidak tau keberadaan Shena, Glen sudah mencari ke pelabuhan tempat kerja ayahnya tidak ada, dan Glen menebak bahwa Shena berada di Villa Matahari Cipanas, dan kini mereka semua pergi ke villa tersebut untuk mencari Shena. Kemudian Glen pun turun dari mobil dan mengetuk pintu dan Mamanya Shena membukakan pintu serta menyambut hangat Glen, lalu Glen pun menghampiri Shena yang sedang berada di belakang. 

Dan ternyata keinginan kesepuluh Shena yaitu ia tidak ingin bertemu Glen lagi makanya ia pergi bersama Mamanya, tetapi Glen yang memang mau datang untuk bertemu dan mengetahui keadaan Shena dan wish nya kesepuluh itu tidak ada hubungannya sama keinginannya, karena Glen kangen dan jatuh Cinta sama Shena. Kemudian Shena menampar Glen dan bilang "ngapain jatuh cinta sama orang yang udah mau mati", "lo belum mati, lo masih hidup" ujar Glen menanggapi jawaban Shena, lalu Shena membalas "ya tapi gua akan mati Glen, gua akan pergi ninggalin lo selamanya. Dan itu rasanya sakit tau nggak." Shena takut meninggalkan Mamanya karena Mamanya akan sendirian, ia takut meninggalkan Glen karena akan membuat Glen sedih. Di part ke 13 dan dimenit ke 05.44 - 05.48 "perasaan orang yang ditinggalin bakal lebih berat sama orang yang meninggal", membuat kita menyadari seberapa beratnya ditinggal untuk selamanya. Mendengar hal itu membuat Glen ingin memberikan semangat kepada Shena apakah ia ingin menghabiskan waktunya dengan ketakutan atau dengan kebahagiaan dan Shena menjawab bahwa ia ingin menghabiskan waktu dengan bahagia.

Lalu Glen menanyakan keinginan Shena yang kesebelas, dan Shena menjawab bahwa ia ingin menikah. Lalu Glen meminta tolong kepada teman-teman untuk mendekorasi dan menyiapkan makanan yang enak untuk pernikahannya. Kemudian Mamanya Shena dan Glen membahas seputar pernikahan, lalu teman-temannya Glen sudah mempersiapkan pesta pernikahan bersama wedding organizer. Glen menggandeng tangan Shena dan mereka pun berjalan menuju pelaminan. Saat berada di pelaminan, Shena pun mengucapkan terima kasih kepada mamanya serta Shena pun berterima kasih juga kepada Iqbal, Rian, Acha, Manda karena telah menjadi teman yang baik untuk Shena, tak lupa shena pun berterima kasih kepada Glen karena telah membawa ia ke sini dan sudah mewujudkan keinginannya serta membuat dia merasakan hal yang sebelumnya tidak pernah ia rasakan.

Lalu tiba-tiba Shena pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit yang Shena merasa seperti rumah sendiri, saat berada di dalam ambulance Shena pun berterima kasih ke Mamanya karena telah menepati janjinya, namun tangisan Glen pecah di dalam, kemudian Shena menitipkan amanah untuk menjaga Mamanya kepada Glen. Lalu Shena pun sudah bangun dari istirahatnya dan mengajak Glen untuk pergi ke tempat pertama kali mereka bertemu untuk bercerita dan mewujudkan keinginan ke-12 ya itu Shena meminta untuk Glen memutusinya tetapi sebenarnya Shena tidak ingin Glen memutusinya karena Shena sudah jatuh cinta kepada Glen. "Makasih ya Glen untuk semua yang lo lakuin buat gue"ujar Shena, "belum semua, kan masih ada satu keinginan lagi yang belum gue kabulin" ujar Glen, lalu Shena menjawab "ohh yang putus?" yang membuat Glen merajuk. Tetapi menurut Shena duduk berdua di rooftop sudah cukup menurut dia, lalu Glen merangkul Shena dan Shena pun ingin tidur di pundaknya dan ia berpesan untuk tidak sedih, tidak nangis, serta dia pun berterima kasih untuk semua yang Glen lakukan. Akan tetapi, semua itu hanyalah mimpi dan ternyata Shena sudah meninggal dunia, kepergian Shena membuat Mamanya dan Glen merasa sedih.

Glen pun teringat kenangan indah bersama Shena yang tidak bisa terulang kembali. Lalu Shena memberikan sesuatu kepada ibunya untuk Glen sebelum mereka menikah, Glen membaca surat tersebut dan ia siap untuk mewujudkan keinginan Shena yang ke-12. Keesokan harinya Glen memberikan sesuatu kepada orang tuanya tentang ia yang ingin jadi PNS, Glen sadar akan jiwa sosialnya yang tinggi dan ia ingin berbuat lebih untuk masyarakat. Lalu Glen pun membuat bisnis organizer bersama teman-temannya untuk mewujudkan 12 keinginan client nya.

Pesan dan kesimpulan yang bisa kita ambil bahwa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Jangan membuang-buang makanan karena setiap makanan yang kita dapatkan setiap harinya itu berharga. Serta peduli kepada teman, keluarga, dan masyarakat kata barakallah yang selalu peduli tentang kita dan selalu memahami kekurangan kelebihan kita. Dan kita harus selalu bersyukur apa yang Tuhan berikan sekecil apapun itu, karena hal-hal yang kita anggap sepele mungkin saja berharga untuk orang lain. Dari film ini kita juga bisa belajar bahwa berbuat baik ada orangnya kita sayangi harus dilakukan dengan sepenuh hati, bahkan untuk hal sekecil apapun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun