Keinginan kedua Shena adalah ingin ditembak romantis oleh Glen. Keesokan harinya Glen pergi ke rumah Acha untuk yoga bersama ibunya Acha sambil meminta tolong ke Acha dan Manda untuk mengajarinya cara menembak cewek. Manda dan Acha pun heran tapi Glen tetap meminta saran dari mereka untuk menembak cewek yang romantis. Namun Acha menyuruh Glen untuk tanya ke Iqbal dan Rian, lalu Glen bertanya "memang mereka romantis?", "engga" ujar Acha dan Manda. Lalu Glen bertanya "kalian pengennya ditembak dengan cara seperti apa?" , sontak Manda langsung menjawab bahwa ia sangat ingin ditembak di danau sambil naik Perahu. Berbeda dengan Acha, Acha ingin ditembak di awan sambil naik Balon Udara.
Namun karena Glen tidak mendapat ide Manda memberikan saran untuk jadi diri sendiri saja dan ngomong sejujur - jujurnya, Acha pun setuju dengan Manda karena menurutnya cewek itu sukanya yang sederhana tapi menyentuh hati. Tapi menurut Glen Shena ini berbeda, ia suka yang romantis. Kemudian Glen menonton drama Korea bersama Ibunya Acha karena Kbunya Acha bilang kalau cowok-cowok di drama itu romantis, makanya Glen tergiur untuk menonton sampai nangis. Kemudian Glen menembak Shena dengan bunga sambil berlutut namun ternyata Shena tidak suka dengan cara Glen menembak, tapi ada anak kecil yang memberi taunya bahwa Glen sudah berada di rumah Shena dari pagi dan bolak balik di depan pagar, akhirnya Shena menerima dan Glen siap untuk keinginan yang ketiga. Keinginan Shena ketiga yaitu Shena ingin melihat Senja di tempat kerja Ayahnya, dulu Ayahnya sering mengajak Shena untuk melihat Senja, dan kini ia melihat Senja bersama pacarnya yaitu Glen.Â
Keinginan Shena yang ke empat yaitu menemani Shena cuci darah, awalnya Glen menolak karena ia takut dengan darah tetapi ia ingin menemani Shena "gue ga perlu ngeliatin darah lu, liat ke muka lu aja gapapa kan ya?", lalu Shena berterima kasih ke Glen sambil senyum. Malam harinya Glen dan Shena sudah berada di rumah dan kini sedang makan malam bersama, saat sedang makan malam Shena bertanya "Glen, udah siap buat wish gue yang kelima belum?", "apa" ujar Glen menjawab pertanyaan Shena, dan ternyata keinginan Shena yang kelima yaitu ia ingin romantic dinner Lalu Glen meminta saran ke Iqbal dan menurut Iqbal Shena itu ingin romantic dinner di tempat yang mahal dan dibelikan baju, tas, sepatu. Lalu Glen membawakan itu semua ke rumah Shena, dan saat Glen mengintip di jendela ternyata Shena sedang mengajar, lalu Glen meminta anak kecil itu untuk memberikan hadiahnya dengan kiasan yang menarik. Glen kini sedang menunggu Shena datang, Glen terkejut dengan penampilan Shena yang cantik dengan gaun, Shena suka dengan romantic dinner yang disiapkan Glen tapi menurut Shena ini berlebih dan Shena merasa bahwa dirinya jahat. Tetapi Glen menjelaskan ke Shena, ia melakukan ini semua bukan hanya sekedar kasihan tetapi ia juga ingin merasakan romantic dinner bersama perempuan pertama kalinya selama seumur hidup dan ia takut kalau Shena tidak menyukai romantic dinner yang ia persiapkan tapi ternyata Shena menyukai romantic dinner nya.Â
Setelah selesai romantic dinner, Glen dan Shena pergi ke rumah Mbak Wati untuk mengambil pesanan cireng yang Glen pesan, tetapi ternyata Mbak Wati menyiapkan meja makan seperti sedang makan di restaurant yang mahal. Dan mereka berdua pun makan cireng yang dibuat Mbak Wati karena cireng Mbak Wati adalah jajanan favorit saat masih SMA. Lalu saat malam hari Shena melakukan video call ke Glen dan menanyakan apakah ia sudah tidur, saat sedang video call Shena menyadari bahwa kamarnya Glen sangat berantakan. Dan keinginan Shena yang keenam yaitu Shena ingin Glen membersihkan kamarnya, lalu Glen membersihkan kamarnya dibantu oleh Shena. Lalu saat Glen selesai membersihkan kamarnya ternyata Shena sudah tidur tetapi Glen mengira Shena sudah meninggal yang akhirnya membuat Shena terbangun karena teriakan Glen.Â
Â
Keesokan paginya Bundanya Glen ingin membangunkan Glen, tetapi Bundanya Glen heran karena kamarnya bersih dan rapih sampai akhirnya Bundanya memanggil Papanya untuk masuk juga ke kamar Glen, lalu saat mereka berdua di ruang makan, mereka melihat Glen sedang bebersih barang yang sudah tidak terpakai lagi untuk disumbangkan ke anak-anak yang membutuhkan. Lalu Glen memberikan barang tersebut ke anak kecil yang belajar sama Shena. Lalu Shena mempunyai keinginan ketujuh yaitu membersihkan kawasan yang berada di dekat rumah Shena, mereka membersihkan itu dibantu oleh warga, dan Glen membawakan tanaman untuk ditanami di sekitar rumah mereka masing-masing. Kemudian Glen memberikan tanaman bunga khusus untuk Shena dan ditaro di tempat yang spesial, saat sore harinya mereka melihat Senja. Saat sedang melihat Senja, Shena ingin keinginan kedelapan dan kesembilannya adalah ingin bertemu dengan keluarga dan teman-teman Glen.Â
Keesokan harinya Shena sudah berada di rumah Glen dan kini Glen sedang menjemput Shena di depan dan mengajaknya masuk, lalu Glen memperkenalkan Shena ke orang tuanya dan orang tuanya Glen menyambut dengan baik Shena karena Shena telah merubah pola pikir Glen. Lalu Glen memperkenalkan Shena ke teman-temannya, namun Rian seperti tidak suka dengan Shena dan ia bersikap sangat judes, Manda dan Acha tidak suka dengan perlakuan Rian "ya gue juga pengen tau doang si kalau udah 12 wish terus apa? dia beneran langsung" , "terus apa Glen harus menuhin extra wish nya dia gitu? seumur hidup Glen kerjanya cuma menuhin wish dia doang" ujarnya Rian sambil mengolok Shena "gue ga akan kaya gitu kok ke Glen" ujarnya Shena. Lalu Rian mengolok Shena lagi dan Glen pun tidak terima dengan ucapan Rian, Iqbal langsung melerai perdebatan mereka. Lalu Rian pun pergi dari acaranya, kemudian Manda pun meminta maaf ke Shena karena perlakuan pacarnya, lalu Iqbal pun meminta maaf karena takut akan ekspetasi Shena yang bertemu kita. "Setiap gue mau tidur, gue mikir dulu. Gue masih bangun ga ya besok paginya, gimana ya kalo tiba-tiba nyokap gue nemuin gua terus guanya udah ga ada", "dan disetiap gua bangun pagi, gue juga mikir lagi. Berapa lama lagi waktu yang gue punya untuk ketemu sama orang yang gue sayang, ketemu sama orang-orang di sekeliling gue sama kalian" ujarnya Shena yang setiap harinya selalu memikirkan tentang kematiannya.Â
Lalu Shena berterima kasih kepada Glen karena sudah membawa ia ke sini bertemu dengan orang tua dan teman-temannya, lalu Shena menyampaikan bahwa ia ingin berada di pesta ulang tahun ini sampai selesai, karena buat Shena ini sesuatu yang berharga. Lalu saat pemotongan kue, kue pertama diberikan kepada Glen tetapi Glen memberikan itu untuk anggota keluarga barunya yaitu Shena Rose Hunagadi, kemudian mereka melakukan foto Keluarga. Bundanya Glen ikut senang karena melihat keromantisan Glen dan Shena yang mengingatkannya zaman dulu bundanya bertemu dengan papanya, lalu bundanya berpesan untuk menjaga Shena agar bisa langgeng dan menjadi sepasang suami istri. Lalu Glen mengantar Shena pulang dan meminta maaf atas sikapnya tadi, "lo tuh orang yang paling beruntung dalam hidup Glen, kalau soal materi nggak usah gue omongin lagi ya. Tapi orang-orang di sekeliling lo, lo punya orang tua yang baik, rukun, harmonis. Lo juga punya temen-temen yang sayang sama lo, tulus nggak basa basi" ujarnya Shena, "tapi rian-", ujar Glen yang tidak enak dengan perlakuan Rian tadi, "justru dia yang paling sayang sama lo, dia yang paling jujur" ujar Shena yang menyangkal jawaban Glen, "gue nggak suka caranya dia nyudutin lo" ujar Glen, lalu Shena membalas "kalau gue ada diposisi dia, gue juga akan ngelakuin hal yang sama atau minimal bertanya-tanya deh. Setelah 12 wish gue terwujud, terus apa ya yang terjadi kalau gua nggak mati", lalu Glen menjawab "gue akan bikin 12 wish yang mesti diwujudin sama lo, gantian", "kenapa gitu?" ujar Shena yang heran, "supaya kita tetep sama-sama Shena" ujar Glen. Lalu Glen memegang tangan Shena dan berkata "Shena, gue beneran suka sama lo" lalu Shena menyangkal karena aktingnya Glen bagus banget, namun Glen tetep kekeh karena hati dia sudah siap dan ia beneran sayang sama Shena. Tapi Shena tetap menyangkal karena Glen seperti sedang akting, kemudian Shena masuk ke rumah meninggalkan Glen yang masih di luar.
Malam hari saat Shena sedang tidur, ia batuk-batuk dan langsung meminum obat, kemudian ia memeluk Ibu nya dan bilang bahwa ia berbohong soal hasil pemeriksaan Shena yang terakhir, karena ternyata gagal ginjalnya sudah stadium lanjut dan sudah menyebabkan komplikasi di paru-paru, jantung. Dan Shena pun tidak ingin cuci darah lagi, karena ia tau bahwa umurnya sudah tidak lama lagi dan ia pun berterima kasih kepada Mamanya karena sudah kuat menemani Shena setiap hari. Lalu Shena ingin meminta 1 permintaan kepada mamanya dan mamanya pun mengiyakan. Keesokan paginya, Glen pergi ke rumah Shena tetapi ternyata Shena tidak ada di rumah, lalu Glen mencari ke rumah sakit tempat Shena cuci darah namun ternyata tidak ada. Kemudian Glen memberi tau orang tuanya kalau Shena sakit keras, dan orang tuanya ingin menjenguk Shena namun Glen tidak tau keberadaan Shena dimana. Kemudian Glen menelpon Shena, namun Shena menolak telpon Glen, lalu Glen mengirim spam chat ke Shena agar ia membaca chat nya.
Mamanya Shena sudah membujuk Shena untuk memberi tau Glen kondisi Shena karena pasti Glen sangat khawatir, namun Shena menolak. Lalu bundanya Glen meminta tolong kepada Iqbal dan Rian ngomong sama Glen, namun Rian menjawab "halah percuma bal, dia nggak bakal ngelupain Shena juga, udah kena santet gua rasa", lalu Iqbal menjawab "lo kenapa sih? Kita harus bantuin Glen cari Shena" namun Rian tetep kekeh karena Glen itu dimanfaatkan oleh Shena. Namun Glen tidak terima dengan perkataan Rian tadi, hingga terjadi pertengkaran antara Glen dan Rian, "lo tuh nggak ngerti ya rasanya jadi gua yan, sejak ada Shena tiap kali gua mau bangun gue tau mau ngapain, tiba-tiba gue punya gue punya tujuan hidup" ujar Glen menanggapi Rian. Kemudian Glen pun pergi dan Iqbal pun pergi karena yang paling brengsek itu Rian, lalu Manda pun datang dan memarahi Rian atas perlakuannya yang tidak baik dan langsung pergi meninggalkan Rian. Malam harinya, Glen dan Iqbal berada di rumah sakit untuk menunggu Shena datang karena Shena harus cuci darah, beberapa jam mereka menunggu tetapi Shena pun tak kunjung datang. Acha dan Manda pun menghampiri mereka berdua, dan Rian pun datang membawakan donat untuk mereka, lalu Rian membujuk Glen dan memintanya maaf kemudian Rian menawarkan Donat coklat kacang ke Glen namun Glen tidak suka kacang dan ia mau donat coklat, tetapi donat coklat itu punya Rian namun Rian memberikan donat coklat tersebut untuk Glen dan kini Rian dan Glen sudah memaafkan satu sama lain.
Mereka berempat pun tertidur dan tersisa Glen yang masih menunggu Shena, dan dokter pun memanggil Glen untuk mengobrol berdua ternyata kondisi Shena lebih kritis daripada yang Glen kira, gagal ginjalnya sudah stadium lanjut dan usia Shena pun sudah tidak banyak lagi. Lalu Glen menanyakan keberadaan Shena kepada dokter Rendi, namun dokter Rendi tidak tau keberadaan Shena dan dokter Rendi menyuruh Glen pulang karena orang tuanya pasti khawatir serta kedua orang tuanya Glen menelpon dokter Rendi. Glen sangat takut kehilangan Shena dan mereka berpelukan untuk menyemangati Glen. Rian pun mengajak untuk mencari Shena, tapi mereka pun tidak tau keberadaan Shena, Glen sudah mencari ke pelabuhan tempat kerja ayahnya tidak ada, dan Glen menebak bahwa Shena berada di Villa Matahari Cipanas, dan kini mereka semua pergi ke villa tersebut untuk mencari Shena. Kemudian Glen pun turun dari mobil dan mengetuk pintu dan Mamanya Shena membukakan pintu serta menyambut hangat Glen, lalu Glen pun menghampiri Shena yang sedang berada di belakang.Â