Mohon tunggu...
Siti Saadah
Siti Saadah Mohon Tunggu... Guru - SMAN 1 Sindangkerta

biasa di panggil bu SS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Budaya Positif dalam Pembelajaran Filosofi Ki Hadjar Dewantara

23 Agustus 2024   22:22 Diperbarui: 23 Agustus 2024   22:47 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun Budaya Positif dalam Pembelajaran  : Menciptakan Lingkungan Belajar yang Aman dan Nyaman Menurut Filosofi Ki Hadjar Dewantara

Ki Hadjar Dewantara, seorang tokoh pendidikan nasional, menekankan pentingnya suasana belajar yang kondusif untuk perkembangan anak secara menyeluruh. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui budaya positif yang menciptakan rasa aman dan nyaman bagi siswa. Prinsip-prinsip ini tetap relevan dalam sistem pendidikan modern, di mana budaya positif dapat membantu siswa mengembangkan potensi mereka secara maksimal.

 Prinsip Utama Filosofi Ki Hadjar Dewantara

Ki Hadjar Dewantara mengajarkan tiga prinsip inti:

1. Ing Ngarso Sung Tulodo: Seorang guru harus menjadi teladan di depan.

2. Ing Madyo Mangun Karso: Di tengah, guru harus mendorong inisiatif dan semangat siswa.

3. Tut Wuri Handayani: Dari belakang, guru memberi dukungan dan motivasi untuk kemandirian siswa.

Filosofi ini tidak hanya mengutamakan aspek akademis, tetapi juga pembentukan karakter siswa, di mana mereka diperlakukan dengan penuh penghargaan sebagai individu yang memiliki peran penting dalam pembelajaran.

 Strategi Menciptakan Budaya Positif dalam Kelas

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan budaya positif yang sejalan dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun