Pembahasan Sidang Isbat:
1. Hasil Rukyatul Hilal: Dari 86 titik pengamatan, tidak ada satupun yang melaporkan melihat hilal. Hal ini diperkuat dengan laporan dari Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama yang menunjukkan bahwa posisi hilal pada 10 Maret 2024 masih di bawah ufuk.
2. Pertimbangan Astronomi: Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama menjelaskan bahwa secara astronomis, hilal pada 10 Maret 2024 masih terlalu tipis dan posisinya masih rendah di atas ufuk. Hal ini membuat hilal sulit untuk diamati dengan mata telanjang.
3. Pendapat Ormas Islam: Sidang Isbat dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi massa Islam di Indonesia. Mayoritas ormas Islam mendukung penetapan 1 Ramadhan 1445 H berdasarkan hasil rukyatul hilal dan pertimbangan astronomi.
Sidang Isbat 10 Maret 2024 telah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024. Penetapan ini berdasarkan hasil rukyatul hilal dan pertimbangan astronomi yang menunjukkan bahwa hilal tidak terlihat di seluruh Indonesia pada tanggal tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H