Mohon tunggu...
Siti Sundari
Siti Sundari Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika, Pengajar Praktik ( PP) PGP Angkatan 5 dan PP Angkatan 9

Membentuk Masa Depan Melalui Ilmu dan Pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah sebagai Rumah kedua Fondasi Persahabatan dan Karakter Siswa

13 Juli 2024   10:43 Diperbarui: 13 Juli 2024   10:45 1166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, guru dan karyawan sekolah harus dilatih untuk dapat memberikan dukungan sosial dan emosional kepada siswa mereka. Mereka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memahami dan memberikan bantuan yang tepat bagi kebutuhan emosional siswa mereka.

4. Mendorong Partisipasi Siswa: Memberikan Suara dan Peran bagi Generasi Muda

Konsep sekolah sebagai rumah kedua mengutamakan siswa. Akibatnya, penting bagi mereka untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan di sekolah. Ini dapat dicapai dengan memberikan suara mereka dalam berbagai hal, seperti memilih ketua kelas, merencanakan kegiatan sekolah, dan membuat peraturan sekolah.

Melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan akan membuat mereka merasa dihargai dan bertanggung jawab atas lingkungan belajar mereka. Ini juga akan meningkatkan rasa kepemilikan mereka terhadap sekolah dan mendorong mereka untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan sekolah.

5. Merayakan Keberhasilan: Membangun Motivasi dan Semangat Belajar

Sekolah, sebagai rumah kedua mereka, harus menghormati keberhasilan siswa dari semua kelas. Ini dapat dicapai melalui berbagai acara, seperti upacara bendera, pertunjukan seni, dan kompetisi.

Merayakan keberhasilan akan mendorong siswa untuk belajar lebih banyak dan mencapai prestasi yang lebih baik. Ini juga akan menciptakan suasana sekolah yang optimis dan bersemangat.

Semua pihak harus berkomitmen dan bekerja sama untuk mewujudkan sekolah sebagai rumah kedua mereka. Sekolah dapat menjadi tempat yang ideal bagi siswa untuk belajar, berkembang, dan menemukan jati diri mereka dengan menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman, komunikasi yang terbuka, dukungan sosial dan emosional, dan merayakan keberhasilan.

Sekolah yang ramah dan menawarkan dukungan akan membantu anak-anak Indonesia mencapai potensi terbaik mereka dan menjadi orang yang tangguh, berbudi luhur, dan berkomitmen untuk membantu bangsa dan negara mereka. Dengan bekerja sama, mari kita mewujudkan impian ini dengan menjadikan sekolah sebagai rumah kedua yang penuh kasih sayang, dukungan, dan kesempatan bagi siswa untuk berkembang dan mencapai masa depan yang cerah.

Demikian artikel tentang sekolah sebagai rumah kedua fondasi persahabatan dan karater siswa, semoga bermanfaat. Terima kasih...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun