kata-kata ia siram dengan kuah kaldu
aromanya menusuk hidung para penguasa
hidung mereka gatal
sehingga tidak berhenti bersin-bersin
singkirkan kuah kaldu ini, singkirkan
mereka berteriak dengan gila
menyerang dengan membabi buta
kuah kaldu semakin mendidih
disiramnya lagi kuah kaldu lebih banyak
meski hanya segelintir orang-orang
 yang menyuapkannya ke mulut
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!