Mohon tunggu...
Siti Pujiyanti
Siti Pujiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Politik Fakultas Komunikasi dan Sosial Politik UNSIQ Wonosobo

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hubungan Indonesia-Australia

27 Desember 2022   18:51 Diperbarui: 27 Desember 2022   19:07 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, beasiswa tersebut Australia berikan hanya khusus pada program studi yang berhubungan dengan G20 di Indonesia yang menjadi prioritas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT). Yaitu Arsitektur, Kesehatan Global, Transisi Energi Berkelanjutan, Transformasi Digital. Dalam hal itu, Jokowi bersama Perdana Menteri Australia (Anthony Albanese) melakukan pertemuan bilateral sebagai salah satu rangkaian kegiatan KTT G20, dalam pertemuan itu Jokowi mengapresiasi nilai perdagangan Indonesia dan Australia yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 76,84% pada tahun 2021.

Selain memiliki banyak Kerjasama antara Indonesia-Australia, kedua negara tersebut juga memiliki polemik mengenai Pulau Pasir. Dimana kedua negara Indonesia dan Australia saling menganggap bahwa pulau pasir merupakan hak wilayah mereka masing-masing, Indonesia menganggap pulau pasir milik negara Indonesia dan Australia juga sebaliknya. 

Permasalahan pulau pasir ini masih menjadi perbincangan dimata dunia karena masalah ini beredar di media sosial bahkan juga muncul isu-isu mengenai masalah pulau pasir tersebut dan tidak sedikit dari isu pemberitaan tersebut merupakan isu yang hoax, salah satunya yaitu isu mengenai hubungan Indonesia dan Australia memanas dengan adanya masalah pulau pasir dimana isu tersebut dibantah oleh Kementerian Luar Negeri (Teuku faizasyah) yang mana ia mengatakan bahwa pemerintah mengakui pulau pasir tersebut milik Australia dan masuk wilayah Australia. 

Hal itu dapat diketahui tentang batas wilayah sesuai dengan hukum internasional yang mana yang termasuk wilayah Indonesia adalah wilayah yang dulunya dijajah oleh Hindia Belanda dan pulau pasir tersebut tidak menjadi wilayah jajahan Hindia Belanda pada saat itu meskipun letak pulau pasir yang dekat dari Indonesia yaitu dekat dai NTT dari pada dari Australia, sehingga dari hal tersebut saja sudah dapat dilihat bahwa pulau pasir tidak dapat diklaim menjadi wilayah Indonesia.

Dengan adanya banyak Kerjasama antara Indonesia dan Australia dan memiliki hubungan dekat diantarannya karena juga merupakan negara tetangga, meskipun ada masalah polemik mengenai pulau pasir dan banyak isu hoax yang beredar namun hubungan antara Indonesia dan Amerika tetap baik-baik saja dan tidak ada konflik karena memang pulau pasir termasuk wilayah dari Australia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun