Mohon tunggu...
Siti juariyah
Siti juariyah Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

Orang asli Malang yang masih dalam proses belajar untuk jadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Perenggut

2 Februari 2021   17:26 Diperbarui: 2 Februari 2021   17:33 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerah awanku seketika hilang

Gunung yang tampak hijau nan gagah

Tiba-tiba hilang kegagahannya

Berselimut awan kelabu

Perlahan,

Hembusan angin semakin mengusik

Pohon yang mulanya tenang pun perlahan berayun, terobang ambing tanpa arah

Seperti kala itu

Hati yang penuh warna serta kegembiraan

Sirna dengan datangnya awan pembawa air mata

Tak ada lagi warna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun