Cerah awanku seketika hilang
Gunung yang tampak hijau nan gagah
Tiba-tiba hilang kegagahannya
Berselimut awan kelabu
Perlahan,
Hembusan angin semakin mengusik
Pohon yang mulanya tenang pun perlahan berayun, terobang ambing tanpa arah
Seperti kala itu
Hati yang penuh warna serta kegembiraan
Sirna dengan datangnya awan pembawa air mata
Tak ada lagi warna
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!