Mohon tunggu...
siti latifatul wahidiyah
siti latifatul wahidiyah Mohon Tunggu... Lainnya - karyawan swasta

mempelajari sesuatu yang baru terasa menarik buat saya . karena saya suka dengan hal2 yang baru dalam hidup saya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Setia dalam Diam, Luka dalam Sabar

31 Oktober 2024   06:57 Diperbarui: 31 Oktober 2024   07:00 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Zizah hanya tersenyum, mengangguk pelan. Baginya, kata maaf dari Fero adalah cukup, menjadi penawar luka yang telah ia pendam selama ini.

Hari itu menjadi titik balik bagi Fero. Ia menyadari bahwa istrinya bukanlah wanita sempurna yang bisa memenuhi segala keinginannya, namun ia tetap mencintai Zizah lebih dari segalanya. Dia mulai belajar untuk bersabar, melihat setiap usaha kecil Zizah sebagai bentuk cinta yang selama ini ia abaikan.

Sejak saat itu, Fero memutuskan untuk tidak lagi bekerja jauh dari keluarga. Meskipun penghasilannya tidak sebesar sebelumnya, ia yakin ini adalah langkah terbaik untuk menjaga keharmonisan rumah tangganya.

Malam-malam mereka kini diisi dengan doa bersama, saling mendukung dan menguatkan. Dalam doa-doanya, Zizah tak lagi memohon agar suaminya mengerti. Kini ia berdoa untuk rumah tangga yang penuh cinta dan kesabaran, di mana mereka berdua bisa saling melengkapi dalam segala kekurangan.

Pesan Moral 

Istrimu adalah wanita rapuh yang membutuhkan bimbingan dan kesabaranmu. Cintailah dia dalam ketidaksempurnaannya, sebab dalam setiap kekurangan, tersimpan usaha tulus untuk menjadi yang terbaik bagimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun