“Pak,Makananya sudah siap. Ayo kita makan dulu” kata bu Siti
“Ya, Bu” jawab Pak Budi
Setelah makan bersama dan mengemas hasil panenan mereka pun pulang. Di jalan mereka bertemu dengan Pak Anton yang sedang kesulitan mencari bantuan karena istrinya akan melahirkan. Melihat pak Anton yang kebingungan pak Budi dan Istrinya pun membantu pak Anton untuk membawa Istri pak anton untuk kerumah sakit terdekat. Setelah itu pak Budi dan istrinya pulang kerumah untuk istirahat sebentar lalu mandi. Setelah mereka mandi mereka berdua menjenguk istrinya pak Anton yang ada di rumah sakit.
“Terimakasih pak Budi,berkat bantuan kalian istri saya cepat tertangani” kata pak Anton
“Sama-sama pak, Selamat ya Bu Anton, bayinya sehat, cantik, semoga jadi anak yang sholikhah” kata bu Siti
“Amin, Terimakasih bu”jawab Bu Anton.
Pesan cerita: kita harus saling tolong menoling kepada sesama manusia
selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki
Membuat Batik Jumputan
Oleh: Ahmad Hepsya Sailal Fikri
Hari minggu Dava, Kenan, dan Bagas ada tugas kelompok untuk membuat batik jumputan. Bagas sedang menunggu Kenan dan Dava untuk datang ke rumah Bagas. Setelah mereka datang bagas dan teman-temanya menyapkan alat dan bahan-bahanya. Setelah menyiapkan semua kemudian mereka langsung mulai membuat batik jumputan. Langkah pertama, Bagas dan teman-teman memasak air hingga mendidih kemudian menuangkan dua sendok makan garam ke dalam air tersebut. Langkah ke dua yaitu Kenan mencampurkan air ke dalam pewarna yang sudah ditaruh didalam wadah lalu di aduk-aduk hingga merata. Langkah ke tiga yaitu merendam kain dengan air hangat dan menjemurnya hingga kering. Langkah ke empat yaitu setelah kain kering lipat kain hingga membentuk segitiga kemudian dikat-ikat dengan karet gelang. Setelah itu Bagas, Dava dan kenan memberi warna kain tersebut dengan pewarna yang sudah di siapkan sebelumnya. Kemudian mereka menjemurnya sampai kering. Setelah kering Bagas dan teman-temanya membuaka ikatan gelang tersebut dan menjemurnya Kembali agar kain tersebut lebih kering.