“Ya Bu, yuk kita berangkat sekarang saja” kata Atul
Lalu Arul dan ibunya pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan yang mereka butuhkan. Atul sangat penasaran dengan bahan-bahan yang akan mereka beli, Ia pun bertanya kepada ibunya,
“Bu, Bahan-bahan yang akan kita beli nanti apa saja sih?” tanya Atul
“Bahan-bahanya yang akan kita beli itu ada kulit pangsit., tepung terigu, tepung maizena, cabai, dan daun jeruk saja karena yang lain kita masih punya di rumah” jawab ibu
Selesai membeli bahan-bahan yang dibutuhkan mereka pulang dan langsung menuju dapur untuk membuat somai kering. Beberapa jam kemudian somai kering buatan Atul dan ibunya jadi tapi sayangnya gagal, karena bentuk dan rasa tidak seperti yang sering dibelikan ayah Atul kepadanya. Meskipun begitu Atul dan ibunya tidak patah semangat mereka akan berusaha membuatnya Kembali di lain waktu.
Pesan: Jika apa yang kita lakukan gagal jangan pantang menyerah dan tetap semangat untuk mencoba kembali
Membuat Layang-layang
Oleh: Hamim Hafid Mansur
Pada suatu hari aku dan teman-teman membuat layang-layang. Teman-temanku bernama Zidan, Asna dan Yusuf. Bentuk layangan kami berbeda-beda. Zidan membuat layangan berbentuk burung, Asna membuat layangan berbentuk kapal, Yusuf membuat layangan berbentuk ikan, sementara layangan yang aku buat berbentuk pesawat. Setelah selesai membuat layang-layang, yusuf mengajak kami untuk menerbangkanya di sawah dekat rumahku. Kami berempat segera menerbangkan layangan kami satu persatu sampai akhirnya layangan kami semua terbang tinggi di udara.
Saat kami asyik bermain tiba-tiba cuaca berubah menjadi mendung dan Yusuf mendengar hujan dari kejauhan dan memberi tahu kami semua.
“Teman-teman kayaknya mau hujan lebat” teriak Yusuf