1. Meningkatkan Kepatuhan: Meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan pajak.
2. Mengurangi Risiko: Mengurangi risiko pajak dan sanksi.
3. Meningkatkan Kredibilitas: Meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata investor dan masyarakat.
4. Mengoptimalkan Pengelolaan Pajak: Mengoptimalkan pengelolaan pajak dan menghemat biaya.
Contoh Penerapan Arete dalam Audit Pajak
1. Mengidentifikasi kesalahan perhitungan pajak dan memperbaikinya.
2. Meningkatkan transparansi dalam pelaporan pajak.
3. Mengembangkan sistem pengelolaan pajak yang efektif.
4. Melakukan audit internal secara berkala.
5. Mengembangkan kebijakan pajak yang jelas dan konsisten.
Dengan menerapkan konsep Arete Platon melalui sintesis a posteriori, audit pajak usaha pertambangan dapat dilakukan dengan lebih efektif, efisien, dan etis.