1. Buwono Agung (makrokosmos), masyarakat, bangsa negara, serta internasional (global)
Tatanan Makrokosmos Jagat Gumelar yaitu berasal Weton primer yaitu "Kliwon" terdapat tanah di bagian utara atau wage, air di bagian barat atau pon, udara di bagian timur atau Legi, dan yang terakhir yaitu barah pada bagian selatan atau pahing. dari nama-nama tadi maka ada nama-nama pasar seperti pasar wage, pasar pon, pasar legi, pasar pahing, serta pasar kliwon.
2. Buwono Alit (mikrokosmos), pribadi atau famili adalah metafora jiwa yaitu tubuh, jiwa, serta simbol.Pertama yaitu lobang hidung ialah artinya Timur yang mempunyai rona putih, yang dihuni oleh Batara Bayu atau sang Hyang Wening atau Wisnu. yg kedua yaitu indera pendengaran merupakan Barat yg memiliki warna kuning, yang dihuni oleh Batara Sambu, atau sang Hyang Wenang atau Brahma.
Ketiga yaitu Bibir serta verbal artinya Selatan yang mempunyai rona hitam, yg dihuni sang Batara Brahma, atau sang Hyang Guring Tunggal atau sang Hyang guru Siwa. yang keempat yaitu Mata adalah daerah utara yang dihuni sang Batara Sriten atau sang Hyang Tunggal atau Mandara Agung.
Lalu yg terakhir yaitu sang Hyang Batara Kala atau ketika, dengan unsur terakhir tadi, maka kita bisa tahu 4 unsur lain sebelumnya. sebab sesuatu akan mungkin terjadi menggunakan adanya ketika yang jua seiring berjalan bersamaan menggunakan usaha yang kita lakukan.
3. Buwono Langgeng (abadi), ketika, lahiriah batiniah, ada menuju kematian (kekal artinya kematian)
Hakekat Aksara Jawa manusia mempunyai 2 tangan, serta dua kaki yang memiliki jumlah jari 20 berasal 4 pancer ontologis yang menjadi alienasi atau keterasingandiri pada 4 arah angin yaitu timur, barat, utara, serta selatan. Aksara Kawi Aji Saka memiliki 20 alfabet yaitu:
1. (hipotesis) ha na ca ra ka
2. (anti hipotesis) da ta sa wa la
3. (buatan) pa da ja ya nya
4. (kekosongan) tha nga