Mohon tunggu...
Siti Nurjanah
Siti Nurjanah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Hobi membaca novel, mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Pengaruh Motivasi, Komunikasi dan Stres Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT Junghyun

28 Oktober 2024   12:43 Diperbarui: 28 Oktober 2024   12:59 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kepuasan kerja adalah suatu sikap yang mencerminkan perasaan karyawan yang menyenangkan atau tidak menyenangkan terhadap pekerjaannya. kepuasan kerja dapat dilihat dari sikap karyawan terhadap segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya (Parimita et al., 2018:128). Kepuasan kerja adalah hal yang sangat penting bagi karyawan perusahaan. Banyak sekali kasus menurunnya kinerja perusahaan dikarenakan menurunnya kepuasan kerja karyawan (Maulina, 2017:101). Kepuasan sebagai salah satu akibat yang timbul dari perilaku organisasi.

Kepuasan kerja merupakan dimensi penting bagi organisasi, tanpa adanya kepuasan kerja pada anggota organisasi akan mempengaruhi pencapaian kinerja pribadi, kinerja kelompok dan kinerja organisasi (Andika, 2019:191). Kepuasan kerja adalah sikap atau perasaan puas dan tidak puas karyawan terhadap hasil penilaian dari pekerjaan yang telah dilakukannya (Dewi et al., 2018:156).

Dari penjabaran diatas, disimpulkan kepuasan kerja ialah ukuran dari tingkat kepuasan pekerja dengan jenis pekerjaan mereka yang berkaitan dengan sifat dari tugas pekerjaannya, hasil kerja yang dicapai, bentuk pengawasan yang diperoleh maupun rasa lega dan menyukai terhadap pekerjaan yang ditekuninya.

2.5.1  Faktor Kepuasan Kerja

Faktor kepuasan kerja berdasarkan pada Job Descriptive Index, dimana terdapat pengukuran terhadap kepuasan kerja (Kristinae, 2018:84) meliputi:

  • Pekerjaan itu sendiri
  • Mutu dan pengawasan supervisor
  • Gaji atau upah
  • Kesempatan promosi
  • Rekan kerja.

2.5.2  Konsep Kepuasan Kerja

Kepuasan kerjanya terdiri dari dua dimensi (Hanafi & Yohana, 2017:79) yaitu:

  • Sumber intrinsik, kepuasannya bergantung kepada karakteristik individunya misalnya kemampuannya didalam menggunakan inisiatifnya, hubungannya dengan pekerjaannya yang mana menjadi aspek simbolik terhadap pekerjaannya.
  • Sumber ekstrinsik, kepuasannya bergantung pada lingkungannya, seperti gajinya, promosinya, ataupun keamanan kerjanya sebagai imbalan dari pekerjaannya.

2.5.3  Indikator Kepuasan Kerja

Adapun indikator dari kepuasan kerja (Novaritpraja, 2020:888) ialah:

  • Pembayaran gaji dan upahnya, karyawan berharap sistem gajinya dan kebijaksanaan promosinya dipersepsikan dengan adil, jelas serta transparan.
  • Beban kerja, karyawan lebih menyukai apabila pekerjaannya bisa memberikan kesempatan didalam menunjukkan keunggulannya masing-masing disaat sedang bekerja.
  • Rekan kerja, cukup banyak karyawan yang yang memerlukan rekan kerja didalam melakukan proses interaksi.
  • Promosi pekerjaan, terjadi disaat seseorang berpindah posisi ke jabatan yang lebih tinggi dari didudukinya kini.

Supervisor, berdampak penting bagi manajemen yang dimana jabatan ini terkat dengan kelancaran didalam pekerjaannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun