Mohon tunggu...
siti mardiyah
siti mardiyah Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Saya adalah seorang guru sekaligus seorang ibu rumah tangga, saya memiliki banyak ketertarikan dengan dunia pendidikan. Saya juga senang menulis dan membuat berbagai konten menarik. Selamat membaca teman2, semoga apa yang saya tulis dan saya buat dapat bermanfaat. Terima kasih sudah mampir :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berdiferensiasi

4 Oktober 2023   18:27 Diperbarui: 4 Oktober 2023   18:35 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori Multiple Intelligences (MI): Teori ini dikemukakan oleh Howard Gardner dan mengidentifikasi berbagai jenis kecerdasan, seperti kecerdasan verbal-linguistik, kecerdasan logis-matematis, kecerdasan visual-ruang, dan lain-lain. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat mengakomodasi berbagai jenis kecerdasan dengan merancang aktivitas yang memanfaatkan kecerdasan yang berbeda-beda pada siswa.

  • Teori Zona Proximal Pengembangan (ZPD): Teori ini oleh Lev Vygotsky menyatakan bahwa siswa memiliki zona pengembangan yang berada di antara apa yang dapat mereka lakukan sendiri (kemampuan aktual) dan apa yang dapat mereka lakukan dengan bantuan (kemampuan potensial). Dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat mengidentifikasi ZPD setiap siswa dan memberikan dukungan yang sesuai untuk membantu mereka berkembang.

  • Teori Kecerdasan Emosional: Daniel Goleman mengembangkan teori ini yang mengakui pentingnya kecerdasan emosional dalam keberhasilan siswa. Guru dalam pembelajaran berdiferensiasi dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan emosional mereka, seperti kemampuan untuk mengatur emosi dan berkomunikasi secara efektif.

  • Teori Perkembangan Kognitif: Teori ini oleh Jean Piaget mengidentifikasi tahap-tahap perkembangan kognitif yang berbeda pada anak-anak. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat memahami tahap perkembangan kognitif siswa dan merancang pengalaman belajar yang sesuai dengan tingkat perkembangan mereka.

  • Teori Pembelajaran Kolaboratif: Teori ini mengedepankan kerja sama antara siswa dalam membangun pengetahuan mereka. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat mendorong kolaborasi antara siswa dengan tingkat kemampuan yang berbeda untuk saling membantu dan belajar bersama.

  • Pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dapat menerapkan prinsip-prinsip dari berbagai teori di atas untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan setiap siswa sesuai dengan kebutuhan individu mereka. Ini memungkinkan setiap siswa untuk merasa dihargai dan terlibat dalam proses pembelajaran, yang dapat meningkatkan motivasi dan pencapaian mereka.

    Terima kasih bapak/ibu guru hebat, semoga artikel ini bermanfaat.

    Artikel ini kami buat dan kami tulis atas dasar Tugas Pembelajaran Berdiferensiasi, artikel ini berisi hasil diskusi dari kelompok 4 yang beranggotakan : 

    1. Siti Mardiyah

    2. Siti Mughimatun Ulya

    3. Sigit Santoso

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun