Mohon tunggu...
Siti Zubaidah
Siti Zubaidah Mohon Tunggu... Guru - Long Life Learner

Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Padahal Kuncinya Ada di Kata Saling

27 Oktober 2024   12:06 Diperbarui: 27 Oktober 2024   12:07 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lama-lama membuncah dan mengguncang

Perasaan marah dan kesal si nyonya besar

Karena semua dianggap sebagai beban

Perasaan tak dihargai dan marah si tuan besar

Karena semua menganggap dia tak layak jadi panutan

Andai sang suami mau mengisi energi sang istri

Tentu masalah kan lekas teratasi

Karena jika sang istri bahagia

Rumah tangga akan terasa tentram laksana surga

Namun nyatanya

Suami masa kini hanya ingin di mengerti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun