Mohon tunggu...
Siti Zubaidah
Siti Zubaidah Mohon Tunggu... Guru - Long Life Learner

Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sandera Dunia

24 Februari 2024   11:46 Diperbarui: 24 Februari 2024   11:47 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat mulut dan hati sudah tidak sinkron

Perilaku semakin hari semakin jauh dari aturan Tuhan

Ibadah sekadar rutinitas 

Tak bermakna dan tanpa membekas

Dulu, kata-kata ulama terasa menyejukkan

Kini, nasehat orang disangka sindiran

Duhai, jiwa yang bersih

Pergi kemana kau kini?

Sepi dan cemas menyelimuti hati

Bayangan takut akan kematian menghampiri

Terbersit niatan hendak meninggalkan  maksiat

Apa daya tipu muslihat dunia menggoda begitu lekat

Saat masalah datang menghampiri

Sebagai bentuk bahasa cinta dari Tuhan

Bukannya menerima dengan ikhlas dan lapang dada serta instropeksi

Namun justeru marah, depresi dan mencari kambing hitam 

Hingga hati lelah dan ingin menyerah

Padahal Tuhan hanya ingin menguji

Padahal Tuhan hanya ingin didekati

Padahal Tuhan ingin mendengar lantunan doa-doa mu

Padahal Tuhan hanya cemburu padamu yang meletakkan dunia di hatimu hingga menjauhiNya

Depok, 24 Februari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun