Saat mulut dan hati sudah tidak sinkron
Perilaku semakin hari semakin jauh dari aturan Tuhan
Ibadah sekadar rutinitasÂ
Tak bermakna dan tanpa membekas
Dulu, kata-kata ulama terasa menyejukkan
Kini, nasehat orang disangka sindiran
Duhai, jiwa yang bersih
Pergi kemana kau kini?
Sepi dan cemas menyelimuti hati
Bayangan takut akan kematian menghampiri
Terbersit niatan hendak meninggalkan  maksiat
Apa daya tipu muslihat dunia menggoda begitu lekat
Saat masalah datang menghampiri
Sebagai bentuk bahasa cinta dari Tuhan
Bukannya menerima dengan ikhlas dan lapang dada serta instropeksi
Namun justeru marah, depresi dan mencari kambing hitamÂ
Hingga hati lelah dan ingin menyerah
Padahal Tuhan hanya ingin menguji
Padahal Tuhan hanya ingin didekati
Padahal Tuhan ingin mendengar lantunan doa-doa mu
Padahal Tuhan hanya cemburu padamu yang meletakkan dunia di hatimu hingga menjauhiNya
Depok, 24 Februari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H