Saat mulut dan hati sudah tidak sinkron
Perilaku semakin hari semakin jauh dari aturan Tuhan
Ibadah sekadar rutinitasÂ
Tak bermakna dan tanpa membekas
Dulu, kata-kata ulama terasa menyejukkan
Kini, nasehat orang disangka sindiran
Duhai, jiwa yang bersih
Pergi kemana kau kini?
Sepi dan cemas menyelimuti hati
Bayangan takut akan kematian menghampiri
Terbersit niatan hendak meninggalkan  maksiat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!