Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Apa itu superego?

23 Januari 2025   10:28 Diperbarui: 23 Januari 2025   11:27 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Superego adalah salah satu konsep penting dalam teori psikologi yang dikembangkan oleh Sigmund Freud, seorang psikoanalis terkenal. Dalam pandangan Freud, kepribadian manusia terdiri dari tiga komponen utama: id, ego, dan superego. 

Pengertian Superego?

Kata "super ego" berasal  "Super" berarti "di atas" atau "lebih tinggi", sedangkan "ego" mengacu pada diri sendiri. Jadi, secara harfiah, super ego berarti "diri yang lebih tinggi".

Superego dapat diartikan sebagai bagian dari kepribadian yang berfungsi sebagai pengawas moral dan etika. Ia berperan dalam menilai tindakan dan pikiran individu berdasarkan norma-norma sosial dan nilai-nilai yang telah dipelajari. Superego terbentuk melalui proses sosialisasi, di mana individu menyerap nilai-nilai dari orang tua, masyarakat, dan budaya di sekitarnya.

Konsep Superego yang diperkenalkan oleh Sigmund Freud memang menjadi landasan penting dalam memahami aspek moral dalam diri manusia. Namun, pemahaman kita tentang Superego menjadi semakin kaya ketika kita mempertimbangkan pandangan dari para ahli psikologi lainnya.

Jung, salah satu murid Freud yang kemudian mengembangkan teorinya sendiri, menekankan pada peran kolektif tidak sadar dalam membentuk Superego. Menurut Jung, Superego tidak hanya berasal dari pengalaman pribadi, tetapi juga dari warisan psikologis kolektif manusia.

Erikson lebih fokus pada perkembangan psiko-sosial dan melihat Superego sebagai hasil dari interaksi individu dengan lingkungan sosialnya. Erikson menekankan pentingnya identitas ego dan bagaimana Superego berkontribusi dalam pembentukan identitas ini.

Seperti yang telah kita ketahui, Freud menggambarkan Superego sebagai internalisasi nilai-nilai sosial yang membentuk "hati nurani" kita. Superego ini seringkali bertentangan dengan dorongan dasar Id, dan Ego berperan sebagai mediator di antara keduanya.

Superego adalah komponen kepribadian yang mewakili nilai-nilai moral, etika, dan idealisme yang kita peroleh dari lingkungan sosial, terutama dari orang tua dan masyarakat. Bayangkan Superego sebagai "hati nurani" kita yang selalu mengingatkan kita tentang apa yang benar dan salah, serta apa yang seharusnya kita lakukan.

Apa beda super ego dengan id dan ego? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun