Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perpisahan itu Pasti

13 Januari 2025   07:45 Diperbarui: 13 Januari 2025   07:45 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenang (Sumber: dokumentasi penulis)

Di sudut hati yang terdalam, 

Tersimpan kenangan yang takkan padam, 

Saat kita bertemu pertama kali, 

Sebuah ikatan terjalin, erat dan abadi.

Di ujung senja yang merona,  

Kita berdiri dalam hening,  

Mata kita bertaut, penuh cerita,  

Namun waktu tak pernah menunggu, tak pernah ingin.

Langit berwarna jingga,  

Seperti harapan yang memudar,  

Setiap tawa kita,  

Kini terukir dalam kenangan samar.

Perpisahan itu pasti,  

Seperti musim yang berganti,  

Daun-daun jatuh, tak lagi bersemi,  

Namun cinta kita abadi, takkan pernah mati.


Kita melangkah masing masing jalan,  

Membawa mimpi dan harapan,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun