Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hening Menunggu Pasti

6 Januari 2025   12:27 Diperbarui: 6 Januari 2025   12:33 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dokumentasi penulis

Dalam hening malam yang sunyi,  

Di antara bintang yang berkelip,  

Ada bisikan lembut dari hatimu,  

Menggugah jiwa yang terlelap.

Kematian, oh, engkau yang pasti,  

Seperti yang tak terhindar lagi,  

Datang tanpa diundang,  

Menjemput kita dalam pelukan lapang.


Di setiap detak jantung berjalan,  

Ada rasa takut dan harapan,  

Takut akan perpisahan,  

Namun berharap pada keabadian.

Seperti daun yang jatuh dari dahan,  

Menghampiri tanah yang menanti,  

Kita semua akan kembali,  

Hal tak terduga dalam perjalanan.


Waktu adalah teman sekaligus musuh,  

Ia mengalir tanpa henti,  

Seakan waktu berlari jauh,

Tapi tetap membawa di akhir nanti.

Namun, di balik bayang-bayang itu,  

Ada keindahan yang tersembunyi,  

Kematian bukanlah selalu akhir,  

Melainkan sebuah awal yang baru.


Seperti matahari terbenam,  

Yang memberi jalan pada malam,  

Kita akan kembali ke asal mula,  

Menjadi bagian dari agungnya semesta.

Jadi, mari kita sambut dengan lapang,  

Setiap detik yang kita punya,  

Hiduplah dengan penuh makna,  

Sebelum saat itu tiba menjemput kita.

Kematian, oh, engkau yang pasti,  

Dalam pelukanmu, kita akan tenang,  

Karena setiap akhir adalah awal,  

Dan setiap jiwa akan kembali pulang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun