"Struktur Cerita: Narasi dalam Cerita Roro Jonggrang dan Panji
Pernahkah kalian bertanya-tanya, mengapa cerita yang kita baca atau tonton selalu terasa begitu menarik? Ada bagian yang membuat kita penasaran, tertawa, atau bahkan menangis. Tahukah kalian, di balik sebuah cerita yang seru itu, ternyata ada rumus atau struktur yang membuatnya hidup? Sama seperti kita membangun rumah dari bata demi bata, sebuah cerita juga dibangun dari bagian-bagian yang saling terhubung. Yuk, kita belajar bersama tentang struktur cerita dan temukan rahasia di balik cerita favoritmu!"
 Bagaimana Penjelasan Struktur Cerita?
Struktur cerita adalah kerangka yang menopang alur, karakter, dan tema dalam sebuah narasi. Struktur yang kuat dapat membuat cerita mengalir dengan lancar, menarik perhatian pembaca, dan meninggalkan kesan mendalam. Berikut adalah beberapa struktur cerita yang umum digunakan:
1. Struktur Klasik:
Eksposisi: Pengenalan tokoh, latar, dan konflik awal.
Meningkatnya Tindakan: Konflik berkembang, ketegangan meningkat, dan tokoh menghadapi tantangan.
Klimaks: Titik puncak konflik, di mana ketegangan mencapai puncaknya.
Turunnya Tindakan: Konflik mulai terselesaikan, ketegangan mereda, dan tokoh menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka.
Resolusi: Konflik terselesaikan, dan cerita berakhir dengan pesan atau makna yang tersirat.
Contoh Struktur Klasik: