Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sabu Raijua: Pelukan Mentari

27 September 2024   14:11 Diperbarui: 27 September 2024   14:44 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai pelajaran, untuk menjadi pribadi yang lebih tangguh lagi.

Kuterima dengan ikhlas, panasnya hari ini, 

Sebagai bukti, bahwa hidup ini penuh dengan misteri. 

Kuterima dengan sabar, panasnya hari ini, 

Sebagai tanda, bahwa aku masih bisa bertahan dan berlari. .

Di Sabu Raijua, di bawah langit yang membara,

Kutemukan kekuatan dalam jiwa.

Panasnya mentari, menguatkan semangatku,

Untuk meraih mimpi, setinggi langit biru.

Di antara bebatuan karang dan ombak yang ganas,

Kutemukan kedamaian dalam hatiku yang keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun