Makanan: Makanan yang disajikan dalam perjamuan memiliki makna simbolis sebagai pemersatu dan pengikat hubungan.
Air: Air dianggap sebagai sumber kehidupan dan pemberi kesucian. Ritual yang melibatkan air, seperti mencuci tangan bersama, memiliki tujuan untuk membersihkan diri dari dosa dan memulai hidup baru.
Ritual dan upacara adalah bagian integral dari kehidupan masyarakat Nuer. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai penguat ikatan sosial, tetapi juga sebagai penjaga tradisi, penyelesaian konflik, dan sarana untuk berhubungan dengan dunia spiritual. Dengan demikian, ritual dan upacara memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan dan kelangsungan hidup komunitas Nuer.
Relevansi Hingga Saat Ini
The Nuer" memberikan gambaran yang komprehensif tentang relasi masyarakat adat dalam konteks sistem kekerabatan dan hukum adat. Buku ini menunjukkan bahwa relasi sosial di masyarakat Nuer dibentuk oleh berbagai faktor, termasuk hubungan darah, hukum adat, ritual, dan upacara. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam memahami kompleksitas relasi sosial dalam masyarakat adat dan pentingnya menjaga tradisi dan nilai-nilai budaya.
Meskipun ditulis beberapa dekade lalu, "The Nuer" tetap relevan hingga saat ini. Buku ini memberikan wawasan berharga bagi para antropolog, sejarawan, dan siapa saja yang tertarik memahami keragaman budaya manusia. Selain itu, studi tentang masyarakat Nuer juga memiliki implikasi penting bagi pemahaman tentang konflik dan pembangunan di wilayah Sudan Selatan.
Bagaimana menurutmu, silakan renungkan
Referensi yang bisa dibaca:Â
 "The Nuer" oleh E.E. Evans-Pritchard (1940)
 "Kinship and Social Organization" oleh Radcliffe-Brown (1950)
 "The Anthropology of Kinship" oleh David Schneider (1968)